Thursday, 20 December 2012

TIPS JITU MENGHILANGKAN AROMA TAK SEDAP PADA SEPATU


Kamu merasa sebagai orang yang cukup bersih. Tetapi saat pulang dari kantor atau sekolah dan melepaskan sepatu, semerbak bau tak sedap muncul dari sepatu dan kaki anda. Bahkan bila kamu memperhatikan, bau-bauan saat melepas sepatu ini tak jauh berbeda dengan bau kaki teman kamu yang suka melepas sepatu di balik meja kerjanya. Nah, good news’nya: you’re not alone. Masalah bau kaki ini terjadi pada siapa saja, bahkan pada orang yang terkenal selalu wangi. Mereka hanya tidak tahu darimana asal muasal bau kaki ini, dan tidak tahu bagaimana mengatasinya. Bau kaki atau bau pada sepatu adalah salah satu masalah bau pada tubuh (selain bau badan yang paling sering)  yang tidak bisa dianggap remeh karena sangat mempengaruhi pergaulan dan kebersihan seseorang. Terkadang kita merasa sebagai orang yang cukup bersih, tetapi saat pulang dari kantor, sekolah, kuliah  ataupun aktivitas lainnya, saat melepaskan sepatu, muncul bau tak sedap dari sepatu dan kaki kita. Pada saat tertentu  bau muncul ketika kita ataupun rekan kita melepas sepatu di balik meja kerjanya. Bau tersebut sangat mengganggu hidup dan membuat kitapun kita konsentrasi dalam beraktivitas.  Masalah bau kaki bisa terjadi pada siapa saja, bahkan pada orang yang terkenal selalu wangi.

Sumber utama masalah dari bau kaki adalah keringat. Tubuh  memiliki lebih dari 250.000 kelenjar keringat, sedangkan kaki kita termasuk bagian tubuh yang paling berkeringat. Dalam sehari, satu kaki dapat memproduksi lebih dari satu pint (sekitar 568 ml) keringat.  Keringat tidak memiliki bau tertentu karena merupakan campuran air dan garam. Bau pada kaki ataupun pada badan disebabkan oleh bakteri pada kulit yang memakan keringat dan membuang kotoran yang memiliki hawa atau bau yang kuat (proses metabolisme mikroba tersebut). Keberadaan bakteri pada kulit ini juga normal, namun keringat menarik bakteri dan memberikan banyak makanan untuknya.

Jika keringat pada kaki menjadi lebih berbau daripada keringat di tubuh, bisa jadi hal ini disebabkan oleh kaus kaki dan sepatu kita. Sebab keringat yang dibuang oleh kaki tidak mudah menguap seperti keringat di telapak tangan, dan malah mengumpul di kulit dan kaus kaki. Bakteri menyukai tempat gelap, lembab, dan banyak "makanan". Ketika Anda membuka sepatu, bau yang menampar Anda itu adalah produk buangan bakteri yang terkumpul di kaki, kaus kaki, dan sepatu Anda.

Berikut ini sedikit kutipan cara-cara untuk menghilangkan bau pada kaki dan sepatu :
Jika Sepatu yang Bau:


1 Simpanlah Sepatu di tempat yang dingin selama semalam sambil dibungkus dengan Koran sampe rapet. Koran itu akan menyerap bau yang ada dalam sepatu.
2.Menggunakan kopi yang dibungkus dengan tisu, bungkusan kopi di masukkan  ke dalam sepatu,  atau menggunakan silica gel dimasukan ke dalam sepatu.
3.Menggunakan soda kue, Keringkan dulu sepatu yang akan dibersihkan. Ambil dua 2 sendok teh hingga 1 sendok makan soda kue untuk satu sepatu. Banyaknya soda kue disesuaikan dengan ukuran sepatu, lalu taburkan soda kue ke dalam sepatu dan biarkan selama satu malam. Keesokan harinya, cara yang paling bagus untuk membersihkan atau menghilangkan bekas soda kue yang menempel pada sepatu adalah dengan cara menyedotnya dengan mesin penyedot debu (vacum cleaner). Jika tidak mempunyai mesin penyedot debu, bisa juga dengan menepukkan antara sepatu yang satu dengan sepatu yang lain. Setelah sebagian besar soda kue hilang dari permukaan dan dalam sepatu, sekarang tahap terakhir adalah pembersihan di sela-sela sepatu dengan sikat gigi bekas.
4.Untuk mencegah agar sepatu tak mudah berbau, jangan pernah memakai sepatu bila kaki sedang basah. Hal itu dapat menyebabkan bakteri berkembang dan akhirnya sepatu Anda menjadi berbau tak sedap. Untuk pertahanan ganda, gunakan obat khusus berupa semprotan pewangi pewangi atau foot spray pada bagian dalam sepatu Anda. Setelah itu jangan langsung dipakai, segera angin-anginkan agar kering.
5.Bila sepatu terbasahi oleh air hujan, segera keringkan dengan cara memasukkan beberapa lembar tisu ke dalamnya untuk menyerap air. Gunakan shoe tree untuk menjaga agar bentuk sepatu dan bagian ujungnya tidak melengkung. Masukkan sepatu dalam kantung kain, kotak sepatu atau kantung plastik dan simpan di tempat kering. Jangan simpan sepatu di dekat sumber panas agar kulitnya tidak mengering.
1.Untuk Kaki yang Bau:
Karena bau kaki disebabkan oleh bakteri yang memakan keringat, ada dua cara utama untuk mengurangi bau tersebut.

A. Cara mengurangi jumlah bakteri pada kaki.
1.Mencuci kaki dengan sabun antibakteri.
2.Jangan membiasakan diri memakai kaus kaki yang sama selama berhari-hari. Ganti kaus kaki setiap hari.
3.Tidak menggunakan sepatu yang sama setiap hari. Tinggalkan sepatu yang baru dipakai selama 24 jam atau lebih untuk mengeringkannya sebelum memakainya kembali.
B. Solusi untuk mengurangi jumlah keringat yang menempel di sepatu.
1.Lebih baik menggunakan sepatu yang memiliki "ventilasi". Pilih saja sling back shoes yang bertali di belakang, atau peep toe shoes.  Boots atau pumps  terlihat keren tapi sirkulasi udaranya tidak ada tapi jenis sepatu ini sesuai fungsinya untuk menahan air tidak masuk ke dalam, solusinya dengan menggunakan kaus kaki yang bersih dan tebal serta menyerap keringat.
2.Bila Anda senang menggunakan kaus kaki atau stoking, pilih yang terbuat dari katun atau bahan yang menyerap keringat lainnya.
3.Ganti kaus kaki Anda setiap hari.
4.Beri bahan antiperspirant pada kaki Anda. Coba cari di apotik atau toko kosmetik.
5.jika cara di atas tidak membantu, sudah waktunya Anda mengunjungi dokter. Minta obat dengan resep yang dapat mengatasi bau kaki yang serius, dengan membunuh bakteri dan mengurangi keringat pada kaki. 

No comments:

Post a Comment