TEMPAT MENCARI ILMU,BERBAGI,BERMIMPI,BERMAIN,BERNAUNG, MENGHILNGKAN PENAT UNTUK SEMUA
Monday, 31 December 2012
10 Nama Domain Termahal di 2012
KOMPAS.com — Nama domain internet sejatinya bisa didapat hanya dengan membayar Rp 150.000 per tahun. Namun, tak menutup kemungkinan nama domain menjadi mahal jika nama tersebut memang diincar dan sesuai kebutuhan, terutama untuk segmen korporat.
Sex.com hingga saat ini masih menjadi nama domain termahal di dunia. Pada tahun 2010, nama domain itu dibeli seharga 13 juta dollar AS (sekitar Rp 124 miliar).
Di tahun 2012, harga domain termahal yang terjual adalah 2,45 juta dollar AS (sekitar Rp 23,52 miliar).
Sebuah situs portal berita industri domain DN Journal merangkum nama-nama domain termahal di dunia tahun 2012. Nama domain termahal ada yang dibeli melalui perusahaan registrasi ataupun secara pribadi dari pihak yang sebelumnya memiliki domain tersebut karena jual beli domain menganut prinsip "siapa cepat dia dapat."
Berikut daftar 10 domain internet termahal tahun 2012, seperti dikutip dari DN Journal:
1. Investing.com
Harga: 2,45 juta dollar AS (Rp 23,52 miliar)
Dibeli tanggal 14 Desember 2012 lewat penjualan pribadi
2. PersonalLoans.com
Harga: 1 juta dollar AS (Rp 9,6 miliar)
Dibeli tanggal 26 Oktober 2012 lewat DomainNameSales
3. FreeWebsite.com
Harga: 500.000 dollar AS (Rp 4,8 miliar)
Dibeli tanggal 7 November 2012 lewat penjualan pribadi
4. WebHosting.co.uk
Harga: 500.000 dollar AS (Rp 4,8 miliar)
Dibeli tanggal 31 Oktober 2012 lewat Sedo
5. Challenge.com
Harga: 500.000 dollar AS (Rp 4,8 miliar)
Dibeli tanggal 13 Oktober 2012 lewat penjualan pribadi
6. Jackpot.com
Harga: 500.000 dollar AS (Rp 4,8 miliar)
Dibeli tanggal 18 April 2012 lewat Moniker
7. Giftbasket.com
Harga: 350.000 dollar AS (Rp 3,36 miliar)
Dibeli tanggal 21 November 2012 lewat FindYourDomain
8. VI.com
Harga: 325.000 dollar AS (Rp 3,12 miliar)
Dibeli tanggal 13 Oktober 2012 lewat penjualan pribadi
9. BJ.com
Harga: 325.000 dollar AS (Rp 3,12 miliar)
Dibeli tanggal 6 Juni 2012 lewat Toby Clements Newsletter
10. 60.com
Harga: 310.000 dollar AS (Rp 2,97 miliar)
Dibeli tanggal 9 Mei 2012 lewat KuwaitNet.com
Sumber : kompas .com
Ini Dia, Foto iPhone 5 Bengkok
KOMPAS.com - Seorang pemilik iPhone 5 beberapa waktu lalu mempublikasi foto di internet yang memperlihatkan ponsel pintarnya bengkok akibat tak sengaja terduduki. Sepekan kemudian, ada warga China mempublikasi foto iPhone 5 yang juga bengkok.
Kedua pemilik itu mengakui, mereka menyimpan iPhone 5 di saku belakang celana dan terlalu semangat ingin duduk sehingga membuat salah satu sisi iPhone 5 tertekan cukup kuat.
Dari foto yang dipublikasi, terlihat iPhone 5 itu masih menyala dan bagian layarnya tidak pecah. Sungguh disayangkan, keindahan desainnya hilang seketika karena ada bagian yang menyimpang dari garis lurus.
iPhone 5 memang didesain tipis dan ringan. Ketebalannya hanya 7,6 mm atau 18 persen lebih tipis dari iPhone 4S, dan bobot 112 gram atau 20 persen lebih ringan ketimbang iPhone 4S. Tubuhnya diselimuti oleh materi alumunium dan kaca pada bagian depan.
Kasus macam ini terbilang jarang ditemui. Untuk melihat seperti apa kasus bengkok pada iPhone 5, berikut foto-fotonya.
sumber : kompas.com
Friday, 28 December 2012
PEMIMPIN ???
Pemimpin terkadang didefinisikan sebagai orang yang mampu
dan memiliki kemampuan mengatur, mengelola, serta menggiring diri, kelompok,
agama, bangsa, atau bahkan dunia. Tapi, lebih dari itu, pemimpin merupakan
sebuah konsep keteladanan.
Ketika setiap orang mampu meneladani apa yang ia lakukan
tanpa sedikitpun rasa keraguan. Ketika tak hanya pengikutnya atau orang-orang
terdekatnya yang mau dan mampu untuk ia rangkul, untuk kemudian meneladani
serta berdecak kagum dengan apa yang ia lakukan. Bahkan, musuhnya sekalipun
mengakui bahwa ia teladan yang baik bagi siapapun.
Kiranya begitulah yang ia ajarkan. Ia ajarkan melalui
perbuatannya, ia ajarkan dengan menjadi modelnya sendiri. Ialah wali Allah,
Rasulullah Saw.
Siapa tak kenal dengan beliau. Pesona serta karisma
kepemimpinannya membuat semua orang berdecak kagum dengan sifat dan sikapnya.
Semua? Ya, tidak hanya menjadi teladan bagi semua kaum Muslimin dan Muslimat,
tetapi juga bagi seluruh alam, karena ia diutus untuk menjadi Rahmat bagi seluruh
alam.
Namanya tak lekang oleh waktu, ajarannya tak usang oleh
zaman. Bahkan, seorang keturunan Yahudi, Michael H. Hart, dalam bukunya yang
berisi 100 orang berpengaruh di dunia menempatkan dirinya di posisi pertama
sebagai orang yang paling berpengaruh di dunia.
Lihat, bagaimana semua ini bekerja jika bukan karena dampak
dari keteladanannya. Fanatik? Tentu saja bukan. Jikalau memang konsep
kepemimpinannya telah diakui oleh dunia, lantas mengapa kita menjadi ragu untuk
selalu menyebutnya sebagai contoh, teladan terbaik bagi seluruh pemimpin dunia.
Siapa tak kagum dengan kesopanannya, yang membuat seluruh
musuh menaruh rasa hormat padanya. Siapa yang tak takjub apabila sebelum datang
amanah langit padanya, lalu ia telah mendapat gelar Al-Amin, sebuah gelar yang
hanya dimiliki oleh orang yang benar-benar jujur dalam kesehariannya.
Beliau manusia biasa, sama diciptakan oleh Allah melalui
kedua orang tuanya. Apa yang menjadikannya berbeda? Tak lain tak bukan adalah
pesona kepribadiannya.
Apa sebenarnya yang beliau lakukan? Apa resep rahasia untuk
pemimpin yang ajarannya sampai lebih dari 1000 tahun lamanya, masih kuat
tertanam pada diri pengikut-pengikutnya? Tidak, tidak rahasia. Karena sudah
amat sering kita baca dalam buku bacaan, empat sifat yang setidaknya ada pada
diri seorang Utusan Allah.
1. Siddiq
Siddiq, berkata benar. Seorang pemimpin memang sudah
seharusnya memiliki sifat ini. Setiap perkataannya mengandung sebuah kebaikan
dan kebenaran.
Bagaimana mungkin kita dapat meneladani seorang pemimpin
yang suka berbohong kepada rakyatnya. Hari ini berkata tentang A, besok
berdalih ke B. Ketika seorang pemimpin sudah tak dapat lagi dipegang
kata-katanya, maka apalagi yang perlu kita teladani dan dipatuhi. Oleh sebab
itu, pemimpin yang seperti ini tidak akan mendapat simpati dari masyarakatnya,
dari pendukungnya, apalagi dari pihak oposisinya.
Ciri pemimpin yang sering mendustai rakyatnya tentu saja
tidak akan memimpin dengan baik, karena ia sering membohongi nuraninya untuk
berkata dusta. Sebaliknya, pemimpin yang berkata benar, maka ia tidak akan tega
membohongi rakyatnya.
Saat pemimpin atau kelompok pendukungnya melakukan
kesalahan, apabila ia mengakuinya dan kemudian tidak berusaha mencari
pembenaran akan apa yang telah ia lakukan, maka sesuatu yang keluar dari
lisannya adalah sebuah kebenaran. Pemimpin seperti ini menempatkan kebenaran di
atas segala-galanya. Yang baik adalah baik dan yang salah adalah salah.
Seperti yang sudah Rasulullah Saw. katakan, apabila putrinya
(Fatimah) mencuri, maka ia sendiri yang akan memotong tangannya. Begitulah
kebenaran diletakkan di fase terbaik sepanjang zaman, yakni fase ketika
Rasulullah menjadi khalifah atau pemimpin. Perkataan yang benar, tentu saja
akan melahirkan sebuah keadilan dan kebaikan-kebaikan lain.
2. Amanah
Amanah adalah menjalankan tugas dan kewajibannya dengan
sungguh-sungguh. Amanah ini memang selayaknya melekat dalam diri seorang
pemimpin. Karena saat mengemban tugas sebagai seorang pemimpin, maka pertama
kali yang harus ia pegang adalah amanah.
Amanah akan melahirkan banyak sekali sifat-sifat
keteladanan. Amanah dapat berbuah keyakinan, ketegasan, peduli serta memahami
siapa yang dipimpinnya. Bahkan, sudah semestinya amanah dapat berbuah pada
ketenangan dan kesejahteraan bagi rakyat yang dipimpinnya.
Amanah inilah yang tertanam kuat pada pribadi Rasulullah
Saw. yang berjanji menjadi orang pertama yang merasakan lapar sebelum rakyat
yang dipimpinnya. Selain itu juga menjadi orang yang terakhir merasa kenyang
setelah rakyatnya.
Amanah ini jugalah yang melahirkan totalitas dalam memimpin.
Tulus dan ikhlas dalam membela kepentingan rakyatnya. Ia tidak bisa tidur
dengan nyenyak, apabila belum memastikan bahwa seluruh rakyatnya mendapat
tempat yang layak untuk bisa tidur dengan nyenyak. Ia tidak bisa makan-makanan
mewah sementara rakyatnya banyak yang tidak bisa makan. Ia tidak bisa menikmati
fasilitas mewah yang diberikan negara begitu saja, sementara banyak di antara
rakyatnya yang hidup dalam kesusahan.
Tidak alasan lain bagi seorang pemimpin, jika ia tidak bisa
merasakan apa yang dirasakan oleh rakyatnya. Semua itu hanya bisa dilakukan
oleh seorang pemimpin yang dengan kesungguhan hatinya telah menetapkan, serta
meneguhkan hatinya untuk bersikap amanah terhadap tugas besar yang diembannya.Kesadaran
akan amanah ini yang menjadi kunci keberhasilan dalam memimpin. Jika pun
pemimpin tersebut tidak berhasil, maka sesungguhnya kesungguhan hatinya akan
dapat dirasakan oleh rakyatnya. Sehingga, bukan cacian serta hujatan yang ia
terima, akan tetapi dukungan moril dari rakyatnya.
3. Tabligh
Tabligh adalah menyampaikan. Bagi seorang utusan Allah,
menyampaikan artinya memberi pesan pada kaumnya, untuk melakukan apa-apa yang
Allah perintahkan dan mencegah dari apa-apa yang Allah larang.
Apakah berbeda dengan pemimpin lainnya? Tentu saja secara
esensi tidak. Pemimpin adalah orang pertama yang harus menyampaikan tentang
suatu kebaikan. Pemimpin menjadi model bagi rakyatnya untuk bersikap, bergerak,
dan bertindak.
Ketika menyampaikan sesuatu hal, tidak ada hal lain yang
disembunyikan dari rakyatnya kecuali rahasia-rahasia yang memang tidak boleh
diketahui banyak orang dan apabila diketahui banyak orang maka dampak buruk
yang timbul lebih besar, misalnya seperti strategi perang dan sebagainya.
Pemimpin yang baik, harusnya menyampaikan apa yang
seharusnya disampaikan, walaupun pahit untuk disampaikan, misalnya dalam
memberantas korupsi. Katakan dan sampaikan dengan tegas, apabila ia mengetahui
apabila ada rekannya atau bawahannya yang melakukan tindakan ini. Maka dengan
ketegasan, sampaikan pembuktian yang sebenarnya. Hitam adalah hitam dan putih
adalah putih.
4. Fathonah
Fathonah adalah cerdas. Pemimpin memang sudah seharusnya
memiliki kecerdasan, baik dari segi intelektualitas maupun dalam kecakapannya
dalam memimpin.
Kecerdasan ini akan terwujud dari keprofesionalitasannya dan
kemampuannya dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh rakyatnya. Jangan
sampai pemimpin yang kita pilih tidak memiliki pengetahuan mengenai siapa yang
dipimpinnya dan seperti apa negara yang dipimpinnya.
Kolaborasi empat sifat ini apabila dimiliki oleh Presiden
Indonesia di masa mendatang, akan menghasilkan sosok pemimpin idaman. Inilah
yang selama ini dinanti-nantikan kehadirannya untuk mengubah Indonesia ke arah
yang lebih baik.
Semua rakyat Indonesia pasti memimpi-mimpikan pemimpin atau
presiden yang memiliki keempat sifat ini. Sifat ini merupakan sifat yang satu
sama lain saling terkait dan tidak dapat dilepaskan. Sifat yang satu akan
mempengaruhi kuatnya sifat yang satunya.
Dengan keempat sifat tersebut, tentu saja akan menghasilkan
negara atau rakyat yang dipimpinnya lebih maju dan lebih baik lagi. Semoga
saja, pemuda-pemuda yang akan menjadi calon pemimpin masa depan dapat merenungi
keempat sifat ini, dan mencoba mengaplikasikannya untuk bekal Indonesia di masa
mendatang.
Pemimpin yang sesungguhnya atau lumrah disebut sebagai pemimpin
ideal dalam arti paling purba adalah seorang pemimpin yang mampu menjalankan
fungsi dan perannya, yang tak lain adalah mengatur. Setidaknya dalam ranah
ideologis memang demikian, namun akan memperoleh perluasan jika dibenturkan
dalam ranah praktis. Dibenturkan dalam kehidupan nyata di masyarakat. Apa yang
diajarkan Ki Hajar Dewantara setidaknya bisa menjawab permasalahan ini. Seorang
pemimpin adalah; Ing ngarso sung tuladha (di depan sebagai contoh), ing madya
mangun karso (di tengah memberi semangat), tut wuri handayani (di belakang
memberikan dorongan). Pengertian ini menunjukkan bahwa seorang pemimpin jauh
dari sikap pemanfaatan kekuasaan untuk memerintah seenaknya.
Menjadi seorang pemimpin ideal memang sulit dan memerlukan
proses belajar yang panjang, namun bukan berarti tidak mungkin. Pada dasarnya
manusia adalah pemimpin, setidaknya menjadi pemimpin atas dirinya sendiri. Hal
ini sejalan dengan idiom bahwa tiap manusia akan menanggung sendiri dari apa
yang telah ia lakukan. Jadi di sini manusia dituntut untuk bisa mengontrol
dirinya agar tetap pada koridor dan nilai-nilai tertentu.
Tantangan dan Harapan
Namun seorang pemimpin baru akan benar-benar memperoleh
tantangan jika dia menjadi pemimpin dalam organisasi atau kelompok tertentu.
Sebab di sini dia juga bertanggung jawab bukan hanya pada apa yang dia lakukan,
tapi juga apa yang dilakukan oleh anggotanya. Lebih dari itu, juga bertanggung
jawab atas tercapai atau tidaknya tujuan tertentu. Sehingga filosofi hidup yang
diutarakan Ki Hajar Dewantara di atas sekaligus merupakan tantangan untuk
menjadi seorang pemimpin yang ideal.
Di depan sebagai contoh, artinya selain ia menjalankan tugas
pokok sebagai pemimpin, ia juga harus mampu bersikap positif, mampu memberikan
positif impact, sehingga ia layak untuk menjadi "bahan" percontohan
sikap dan prilaku bagi liyan (the other) yang tak lain adalah para anggotanya.
Selanjutnya, di tengah memberi semangat, artinya dalam aktifitas untuk mencapai
tujuan, seorang pemimpin tidak melulu mengatur, pemimpin harus mampu memberikan
sentuhan-sentuhan penyemangat agar para anggota juga tidak merasa diperas,
ditekan dalam aktifitasnya. Ketiga, di belakang memberi dorongan, di sinilah
seorang pemimpin tidak selalu dalam posisi di depan dalam derap langkah sebuah
aktifitas. Seorang pemimpin yang ideal harus mampu dan mau “turun tahta” untuk
sementara waktu, untuk membaur bersama anggota dan memberikan dorongan-dorongan
di saat mereka dalam keadaan lemah, fisik atau pun mental. Sikap-sikap tersebut
mencerminkan sikap luwes (transformatif) pada diri pemimpin. Dia mampu
memerankan berbagai adegan dalam kancah aktifitas berorganisasi.
Selain sikap sekaligus tantangan bagi pemimpin ideal di
atas, pemimpin juga diharapkan mampu menjalani komunikasi dengan baik.
Komunikasi adalah sebuah penengah (medium) antara pemimpin dan anggota. Hemat
penulis, terjalinnya komunikasi yang baik, akan tercipta pula iklim harmonis
dalam organisasi tersebut. Sehingga sangat wajar jika Marshal Mc. Luchan
mengatakan, "medium is power". Komunikasi adalah kekuatan sekaligus
kekuasaan. Atau dengan ekstrim Cicero mengatakan "tak ada yang satu hal
pun yang tak dapat diciptakan atau dihancurkan atau dapat diperbaiki dengan
kata-kata", di mana kata adalah moda utama komunikasi. Namun harus diakui
untuk mencapai sikap-sikap itu butuh proses panjang. Sehingga muncul pertanyaan
yang cenderung politis, mengapa seseorang ingin jadi pemimpin? Pertanyaan ini
akan terjawab jika tujuan sekaligus harapan menjadi pemimpin terjawab.
Secara internal, harapan sekaligus tujuan seseorang untuk
memimpin, jika meminjam istilah Friedrich Nietzche adalah adanya kehendak untuk
berkuasa (the will to power). Bakat alami yang dimiliki oleh manusia adalah
keinginannya untuk menguasai. Kehendak untuk berkuasa di sini dapat dirumuskan
sebagai kekuatan yang memerintahkan tanpa adanya suatu pasivitas. (St. Sunardi,
2009: 63). Harapan ini mengandaikan orang lain agar mengatakan "Ya"
atas ide, perkataan, hingga laku kita. Di sinilah persepsi mengenai pemimpin
menemui definisi banalnya, memerintah. Menjadi pemimpin itu mudah karena hanya
memerintah.
Selain itu, menunjukkan eksistensi juga menjadi tujuan
seseorang menjadi pemimpin. Jika mengacu pada teori Abraham Moslow, maka
menjadi pemimpin adalah jalan untuk memenuhi kebutuhan akan eksistensi diri.
Meneguhkan biografi diri dalam pergolakan di panggung dunia. Sebab efek yang
tak disadari dari seorang pemimpin adalah menjadi populer.
Dua faktor esensial inilah yang menjadikan seseorang ingin
dan berani menjadi pemimpin. Namun yang terpenting dari itu semua adalah
bagaimana kita memimpin dengan baik.
Pemimpin dalam Islam
"Setiap kalian adalah pemimpin dan bertanggung jawab
atas apa yang di pimpinnya, Seorang penguasa adalah pemimpin bagi rakyatnya dan
bertanggung jawab atas mereka, seorang istri adalah pemimpin di rumah suaminya
dan dia bertanggung jawab atasnya. Seorang hamba sahaya adalah penjaga harga
tuannya dan dia bertanggung jawab atasnya. (HR Bukhari)
Beberapa kriteria kepemimpinan dalam islam :
1. Menggunakan Hukum Allah
Dalam berbagai aspek dan lingkup kepemimpinan, ia senantiasa
menggunakan hukum yang telah di tetapkan oleh Allah, hal ini sebagaimana ayat ;
"Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan
taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu
berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al
Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan
hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik
akibatnya". (Qs : 4:59)
Melalui ayat di atas ta'at kepada pemimpin adalah satu hal
yang wajib dipenuhi, tetapi dengan catatan, para pemimpin yang di ta'ati, harus
menggunakan hukum Allah, hal ini sebagaimana di nyatakan dalam ayat-Nya yang
lain :
"Ikutilah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu dan
janganlah kamu mengikuti pemimpin-pemimpin selain-Nya . Amat sedikitlah kamu
mengambil pelajaran (daripadanya)". (Qs: 7 :3)
"..Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang
diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir..." (Qs
:5:44)
"..Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa
yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang zalim..."
(Qs: 5 45)
"..Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa
yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang fasik.."
(Qs: 5 :47)
" Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum)
siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin
?". (Qs : 5 :50)
Dan bagi kaum muslimin Allah telah dengan jelas melarang
untuk mengambil pemimpin sebagaimana ayat;
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil
orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka
adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil
mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka.
Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim".
(Qs : 5 : 51)
Dari beberapa ayat diatas, bisa disimpulkan, bahwa pemimpin
dalam islam adalah mereka yang senantiasa mengambil dan menempatkan hukum Allah
dalam seluruh aspek kepemimpinannya.
"Sesungguhnya kami tidak akan memberikan jabatan ini
kepada seseorang yang memintanya, tidak pula kepada orang yang sangat berambisi
untuk mendapatkannya" (HR Muslim).
"Sesungguhnya engkau ini lemah (ketika abu dzar meminta
jabatan dijawab demikian oleh Rasulullah), sementara jabatan adalah amanah, di
hari kiamat dia akan mendatangkan penyesalan dan kerugian, kecuali bagi mereka
yang menunaikannya dengan baik dan melaksanakan apa yang menjadi kewajiban atas
dirinya". (HR Muslim).
Kecuali, jika tidak ada lagi kandidat dan tugas kepemimpinan
akan jatuh pada orang yang tidak amanah dan akan lebih banyak membawa modhorot
daripada manfaat, hal ini sebagaimana ayat ;
"Jadikanlah aku bendaharawan negeri (mesir), karena
sesungguhnya aku adalah orang yang pandai menjaga dan berpengetahuan". (Qs
: Yusuf :55)
Dengan catatan bahwa amanah kepemimpinan dilakukan dengan ;
1. Ikhlas.
2. Amanah.
3. Memiliki keunggulan dari para kompetitor lainnya.
4. Menyebabkan terjadinya bencana jika dibiarkan jabatan itu
diserahkan kepada orang lain.
3. Kuat dan amanah
"Salah seorang dari kedua wanita itu berkata: "Ya
bapakku ambillah ia sebagai orang yang bekerja (pada kita), karena sesungguhnya
orang yang paling baik yang kamu ambil untuk bekerja (pada kita) ialah orang
yang kuat lagi dapat dipercaya." (Qs : 28: 26).
4. Profesional
"Sesungguhnya Allah sangat senang pada pekerjaan salah
seorang di antara kalian jika dilakukan dengan profesional" (HR : Baihaqi)
5. Tidak aji mumpung karena KKN
Rasulullah SAW, "Barang siapa yang menempatkan
seseorang karena hubungan kerabat, sedangkan masih ada orang yang lebih Allah
ridhoi, maka sesungguhnya dia telah mengkhianati Allah, Rasul-Nya dan orang
mukmin". (HR Al Hakim).
Umar bin Khatab; "Siapa yang menempatkan seseorang pada
jabatan tertentu, karena rasa cinta atau karena hubungan kekerabatan, dia
melakukannya hanya atas pertimbangan itu, maka seseungguhnya dia telah
mengkhianati Allah, Rasul-Nya dan kaum mukminin".
6. Menempatkan orang yang paling cocok
"Rasulullah menjawab; jika sebuah perkara telah
diberikan kepada orang yang tidak semestinya (bukan ahlinya), maka tunggulah
kiamat (kehancurannya)". (HR Bukhari).
Dalam konteks hadits ini, setidaknya ada beberapa hal yang bisa kita cermati,
1. Seorang pemimpin harus bisa melihat potensi seseorang.
Setiap manusia tentunya diberikan kelebihan dan kekurangan.Kesalahan terbesar bagi seorang
pemimpin adalah ketika dirinya tidak
bisa melihat potensi seseorang dan menempatkannya pada tempat yang semestinya. Begitu pentingnya perhatian bagi
seorang pemimpin terhadap hal ini, maka Rasulullah saw bersabda sebagaiman
hadits pada poin 5 di atas.
Ketidakmampuan pemimpin dalam hal ini hanya akan membuat
jama'ah atau organisasi yang di pimpinnya
menjadi tidak efektif dan efisien, bahkan tidak sedikit kesalahan
pemimpin dalam hal ini menimbulkan kekacauan yang membawa kepada kehancuran.
2. Bisa mengasah potensi seseorang.
Selain ia bisa melihat potensi pada diri seseorang, seorang
pemimpin dengan caranya yang paling baik, ia
bisa mengasah potensi mereka yang berada dalam kepemimpinannya. Mengasah potensi seseorang
berbeda dengan "memaksa" seseorang untuk menjadi seseorang yang tidak
di inginkannya.
3. Menempatkan seseorang sesuai dengan potensi yang ia miliki.
"Right man in the right place", adalah ungkapan
yang seringkali kita dengar. Bahwa
menempatkan seseorang itu harus berada
pada tempat yang paling tepat bagi orang tersebut serta penugasannya.
4. Mengatur setiap potensi dari mereka yang di pimpinnya
menjadi satu kekuatan yang kokoh.
Bangunan yang baik, kokoh dan indah tentunya tidak hanya
terdiri dari satu elemen, tetapi terdiri dari berbagai elemen yang ada di dalamnya.
Tentunya, penempatan dan penggunaan masing-masing elemen itulah yang sangat
mempengaruhi bagaimana sebuah bangunan itu.
Perumpamaan sederhana ini bisa kita gunakan untuk memahami tugas seorang
pemimpin dalam menempatkan, menggunakan mereka yang berada dalam
kepemimpinannya.
Definisi pemimpin menurut para ahli dan dalam beberapa kamus
modern diantaranya :
1. Ahmad Rusli dalam kertas kerjanya Pemimpin Dalam
Kepimpinan Pendidikan (1999)
Menyatakan pemimpin adalah individu manusia yang diamanahkan
memimpin subordinat (pengikutnya) ke arah mencapai matlamat yang ditetapkan.
2. Miftha Thoha dalam bukunya Prilaku Organisasi (1983 :
255)
Pemimpin adalah seseorang yang memiliki kemampuan memimpin,
artinya memiliki kemampuan untuk mempengaruhi orang lain atau kelompok tanpa
mengindahkan bentuk alasannya.
3. Kartini Kartono (1994 . 33)
Pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan
kelebihan khususnya kecakapan dan kclebihan disatu bidang, sehingga dia mampu
mempengaruhi orang-orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas
tertentu, demi pencapaian satu atau beberapa tujuan.
4. C. N. Cooley (1902)
Pemimpin itu selalu merupakan titik pusat dari suatu
kecenderungan, dan pada kesempatan lain, semua gerakan sosial kalau diamati
secara cermat akan akan ditemukan kecenderungan yang memiliki titik pusat.
5. Henry Pratt Faiechild dalam Kartini Kartono (1994 : 33)
Pemimpin dalam pengertian ialah seorang yang dengan jalan
memprakarsai tingkah laku sosial dengan mengatur, mengarahkan, mengorganisir
atau mengontrol usaha/upaya orang lain atau melalui prestise, kekuasaan dan
posisi. Dalam pengertian yang terbatas, pemimpin ialah seorang yang membimbing,
memimpin dengan bantuan kualitas-kualitas persuasifnya dan akseptansi/
penerimaan secara sukarela oleh para pengikutnya.
6. Sam Walton
Pemimpin besar akan berusaha menanamkan rasa percaya diri
pada para pendukung. Jika orang memiliki percaya diri tinggi, maka kita akan
terkejut pada hasil luar biasa yang akan mereka raih.
7. Ahmad Rusli dalam kertas kerjanya Pemimpin Dalam
Kepimpinan Pendidikan (1999)
Pemimpin adalah individu manusia yang diamanahkan memimpin
subordinat (pengikutnya) ke arah mencapai matlamat yang ditetapkan.
8. Rosalynn Carter
“Seorang pemimpin biasa membawa orang lain ke tempat yang
ingin mereka tuju”. Seorang pemimpin yang luar biasa membawa para pendukung ke
tempat yang mungkin tidak ingin mereka tuju, tetapi yang harus mereka tuju.
9. John Gage Allee
Leader…a guide;a conductor; a commander” (pemimpin itu ialah
pemandu, penunjuk, penuntun; komandan).
10. Jim Collin
Mendefinisikan pemimpin memiliki beberapa tingkatan,
terendah adalah pemimipin yang andal, kemudian pemimpin yang menjadi bagian
dalam tim, lalu pemimpin yang memiliki visi, tingkat yang paling tinggi adalah
pemimpin yang bekerja bukan berdasarkan ego pribadi, tetapi untuk kebaikan
organisasi dan bawahannya.
11. Modern Dictionary Of Sociology (1996)
Pemimpin (leader) adalah seseorang yang menempati peranan
sentral atau posisi dominan dan pengaruh dalam kelompok (a person who occupies
a central role or position of dominance and influence in a group).
12. C.N. Cooley dalam “ The Man Nature and the Social Order’
Pemimpin itu selalu merupakan titik pusat dari suatu
kecenderungan, dan sebaliknya, semua gerakan sosial, kalau diamat-amati secara
cermat, akan ditemukan didalamnya kecenderungan-kecenderungan yang mempunyai
titik pusat.
13. I. Redl dalam “Group Emotion and Leadership”.
Pemimpin adalah seorang yang menjadi titik pusat yang
mengintegrasikan kelompok.
14. J.I. Brown dalam “ Psychology and the Social Order”.
Pemimpin tidak dapat dipisahkan dengan kelompok, tetapi
dapat dipandang sebagai suatu posisi yang memiliki potensi yang tinggi
dibidangnya.
15. Kenry Pratt Fairchild dalam “Dictionary of Sociologi and
Related Sciences”.
Pemimpin dapat dibedakan dalam 2 arti :
- Pemimpin arti luas, seorang yang memimpin dengan cara
mengambil inisiatif tingkah laku masyarakat secara mengarahkan, mengorganisir
atau mengawasi usaha-usaha orang lain baik atas dasar prestasi, kekuasaan atau
kedudukan.
- Pemimpin arti sempit, seseorang yang memimpin dengan
alat-alat yang menyakinkan, sehingga para pengikut menerimanya secara suka
rela.
16. Dr. Phil. Astrid S. Susanto
Pemimpin adalah orang yang dianggap mempunyai pengaruh
terhadap sekelompok orang banyak.
17. Ensiklopedia Administrasi (disusun oleh staf Dosen Balai
Pembinaan Administrasi Universitas Gadjah Mada)
Pemimpin (Leader) adalah orang yang melakukan kegiatan atau
proses mempengaruhi orang lain dalam suatu situasi tertentu, melalui proses
komunikasi, yang diarahkan guna mencapai tujuan/tujuan-tujuan tertentu.
Kita dapat saja berbeda dari beberapa pandangan di atas
dalam memaknai konsep pemimpin, namun yang dapat penulis simpulkan bahwa dari
rumusan diatas secara umum, pemimpin adalah seseorang yang mempunyai kemampuan
untuk mempengaruhi individu dan/atau sekelompok orang lain untuk bekerja sama
mencapai tujuan yang telah ditentukan.
“The only definition of a leader is someone who has
followers.”
“Definisi pemimpin hanyalah seseorang yang memiliki
pengikut.”
– Peter Drucker
“Leadership is influence – nothing more, nothing less.”
“Kepemimpinan adalah pengaruh – tidak lebih, tidak kurang.”
– John C. Maxwell
“Leadership is the art of getting someone else to do
something you want done because he wants to do it.”
“Kepemimpinan adalah seni meminta seseorang untuk melakukan
sesuatu yang Anda ingin lakukan karena ia ingin melakukannya.”
— Dwight D. Eisenhower
“Leadership is not magnetic personality, that can just as
well be a glib tongue. It is not ‘making friends and influencing people’, that
is flattery. Leadership is lifting a person’s vision to higher sights, the
raising of a person’s performance to a higher standard, the building of a
personality beyond its normal limitations.”
“Kepemimpinan bukanlah kepribadian yang menarik, yang
mungkin seperti orang yang fasih berbicara. Kepemimpinan tidak ‘membuat teman
dan mempengaruhi orang’, itu adalah pujian. Kepemimpinan adalah mengangkat visi
seseorang untuk mimpi yang tinggi, meningkatkan kinerja seseorang untuk standar
yang lebih tinggi, pembangunan kepribadian melampaui batas normal “
— Peter F. Drucker
“Pemimpin adalah orang yang mampu memobilisasi orang lain
menuju tujuan bersama yang dibangun oleh pemimpin dan pengikut… Pemimpin,
pengikut dan tujuan merupakan tiga dukungan yang setara yang diperlukan dalam
kepemimpinan “
— Gary Wills
“Leadership is a function of knowing yourself, having a
vision that is well communicated, building trust among colleagues, and taking
effective action to realize your own leadership potential.”
“Kepemimpinan adalah fungsi dari pemahaman diri sendiri,
mempunyai visi yang bisa dikomunikasikan dengan baik, membangun kepercayaan di
antara kolega, dan mengambil tindakan efektif untuk merealisasikan potensi
kepemimpinan Anda sendiri.”
– Warren Bennis
“Control is not leadership; management is not leadership;
leadership is leadership. If you seek to lead, invest at least 50% of your time
in leading yourself—your own purpose, ethics, principles, motivation, conduct.
Invest at least 20% leading those with authority over you and 15% leading your
peers.”
“Kontrol bukanlah kepemimpinan, manajemen bukanlah
kepemimpinan, kepemimpinan adalah kepemimpinan. Jika Anda ingin memimpin,
investasikan setidaknya 50% waktu Anda untuk memimpin diri sendiri – tujuan
Anda, etika, prinsip, motivasi, perilaku. Investasikan setidaknya 20% memimpin
kesemuanya itu dengan otoritas yang ada pada diri Anda, dan 15% memimpin
rekan-rekan Anda “
— Dee Hock, Founder and CEO Emeritus, Visa
“Before you are a leader, success is all about growing
yourself. When you become a leader, success is all about growing others.”
“Sebelum Anda menjadi pemimpin, kesuksesan adalah semua hal
tentang perbaikan diri sendiri. Ketika Anda menjadi pemimpin, kesuksesan adalah
semua hal tentang perbaikan orang lain”
— Jack Welch
“The first responsibility of a leader is to define reality.
The last is to say thank you. In between, the leader is a servant.”
“Tanggung jawab pertama seorang pemimpin adalah
mendefinisikan realitas. Yang terakhir adalah mengucapkan terima kasih. Di
antara keduanya, pemimpin adalah seorang pelayan”
— Max DePree
“Servant leadership is easy for people with high
self-esteem. . . Servant leadership builds self-esteem and encourages
Individual growth while obtaining the organization’s objectives.”
“Kepemimpinan pelayan adalah mudah bagi orang-orang dengan
harga diri yang tinggi. . . Kepemimpinan pelayan membangun harga diri dan
mendorong pertumbuhan individu sekaligus meraih tujuan organisasi “
~ Ken Blanchard
“All of the great leaders have had one characteristic in
common: it was the willingness to confront unequivocally the major anxiety of
their people in their time. This, and not much else, is the essence of
leadership.”
“Semua pemimpin besar memiliki satu karakteristik yang sama:
yaitu bersedia dengan sungguh-sungguh menghadapi kecemasan mayoritas
orang-orang yang mereka pimpin sewaktu-waktu. Hal ini, dan tidak ada lagi yang
lain, adalah inti dari kepemimpinan “
— John Kenneth Galbraith
“The task of the leader is to get his people from where they
are to where they have not been.”
“Tugas pemimpin adalah untuk membawa pengikutnya dari tempat
mereka sekarang ke tempat dimana mereka belum meraihnya.”
— Henry Kissinger
“To lead people, walk beside them … As for the best leaders,
the people do not notice their existence. The next best, the people honor and
praise. The next, the people fear; and the next, the people hate … When the
best leader’s work is done the people say, ‘We did it ourselves!’”
“Untuk memimpin orang, berjalan di samping mereka … Tentang
pemimpin terbaik, orang-orang tidak menyadari keberadaan diri mereka. Yang
terbaik berikutnya, orang-orang menghormati dan memberi pujian. Selanjutnya,
orang-orang takut pada mereka, dan berikutnya, orang-orang membenci mereka …
Ketika pekerjaan pemimpin terbaik diselesaikan orang-orang berkata, ‘Kami
melakukannya sendiri!’ “
— Lao-tsu
“Great leaders are almost always great simplifiers, who can
cut through argument, debate, and doubt to offer a solution everybody can
understand.”
“Para pemimpin besar hampir selalu pandai dalam
menyederhanakan (masalah yang rumit), mereka dapat memotong argumen, debat, dan
keraguan untuk menawarkan solusi agar semua orang bisa mengerti.”
— General Colin Powell
“You don’t lead by pointing and telling people some place to
go. You lead by going to that place and making a case.”
“Anda tidak memimpin dengan menunjuk dan memberitahu orang
ke beberapa tempat untuk mereka capai. Anda memimpin dengan pergi ke tempat itu
dan merumuskan masalah”
— Ken Kesey
“Leadership is the ability to establish standards and manage
a creative climate where people are self-motivated toward the mastery of long
term constructive goals, in a participatory environment of mutual respect,
compatible with personal values.”
“Kepemimpinan adalah kemampuan untuk menetapkan standar dan
mengelola iklim kreatif di mana orang memiliki motivasi diri terhadap tujuan
jangka panjang terbaik yang konstruktif, dalam lingkungan partisipatif saling
menghormati, sesuai dengan nilai-nilai pribadi.”
— Mike Vance
“Leadership is not so much about technique and methods as it
is about opening the heart. Leadership is about inspiration—of oneself and of
others. Great leadership is about human experiences, not processes. Leadership
is not a formula or a program, it is a human activity that comes from the heart
and considers the hearts of others. It is an attitude, not a routine.”
“Kepemimpinan tidak banyak (terkait) dengan teknik dan
metode melainkan tentang membuka hati. Kepemimpinan adalah tentang inspirasi –
diri sendiri dan orang lain. Kepemimpinan besar adalah tentang pengalaman
manusia, bukan tentang proses. Kepemimpinan bukanlah formula atau program,
kepemimpinan adalah aktivitas manusia yang bersumber dari hati dan
mempertimbangkan hati orang lain. Kepemimpinan adalah sikap, bukan rutinitas “
— Lance Secretan
“A leader is a dealer in hope.”
“Seorang pemimpin adalah dealer yang bisa diharapkan.”
— Napoleon Bonaparte
“Leaders conceive and articulate goals that lift people out
of their petty preoccupations and unite them in pursuit of objectives worthy of
their best efforts.”
“Pemimpin memahami dan mengartikulasikan tujuan yang
mengangkat orang keluar dari keasyikan mereka dan menyatukan mereka dalam
mengejar tujuan yang layak dari upaya terbaik mereka.”
— John Gardner
Menurut William Glasser dalam bukunya, Choice Theory,
sesungguhnya di dalam situasi yang paling ekstrem sekalipun, seseorang tidak
dapat dipaksa untuk melakukan suatu pekerjaan. Jikalau orang tersebut mau
mengerjakan pekerjaan yang dipaksakan itu, biasanya hasil kerjanya tidak memuaskan.
Dalam bukunya tersebut, William menyebutkan delapan ciri
perilaku yang menggambarkan sifat seorang pemimpin yang baik.
Beri teladan tentang arti sukses kepada bawahan.
Alasan umum seseorang tidak berusaha keras dalam bekerja
adalah karena mereka tidak tahu persis tujuan mereka bekerja. Ketidakadaan
tujuan dan arah sering mematahkan motivasi kerja. Oleh sebab itu, seorang
pemimpin yang baik adalah pemimpin yang bisa memberi contoh kesuksesan yang
bisa diraih para bawahannya.
Beri bawahan Anda peralatan yang mereka butuhkan.
Banyak orang mempersepsikan, tugas seorang pemimpin adalah
menyelesaikan masalah bawahannya. Namun, sebenarnya itu bukan tugas Anda
sebagai atasan. Daripada terus-menerus turun tangan menyelesaikan masalah orang
lain, lebih baik berikan bawahan Anda cara dan rambu untuk menyelesaikan
masalahnya sendiri.
Jangan sungkan untuk memuji keberhasilan bawahan.
Tak hanya kritik, pujian dan apresiasi terhadap hasil kerja
bawahan juga dapat memotivasi produktivitas dan membangun kepercayaan diri
bawahan untuk lebih sukses lagi.
Berikan ruang untuk kesalahan.
Sesungguhnya kesalahan adalah guru terbaik bagi
pembelajaran, maka berilah toleransi bagi kesalahan yang dilakukan bawahan.
Terkadang kesalahan dilakukan bawahan bukan karena ia tidak becus bekerja, tapi
karena ketidaktahuannya akan suatu hal.
Delegasikan tugas tanpa banyak turut campur.
Pemimpin yang baik adalah seorang yang mampu mempercayakan
tugas secara penuh kepada bawahannya. Biarkan bawahan mengatasi kendala
pekerjaannya sendiri. Namun, di sisi lain pastikan diri Anda selalu ada untuk
membantu saat mereka membutuhkan Anda.
Lebih baik bertanya daripada memberi nasihat
Seringkali bawahan Anda tahu lebih banyak daripada yang Anda
pikir mereka ketahui. Tanyakan pendapat mereka tentang masalah-masalah yang
sedang mereka hadapi di kantor. Dengan demikian, Anda membantu mereka
menyimpulkan sendiri jalan keluar terbaik dari masalah tersebut. Hindari
memberi nasihat, karena akan terkesan menggurui.
Bersikaplah ramah.
Aturan mainnya sungguh sederhana. Jangan berharap orang lain
bersikap ramah kepada Anda jika Anda sendiri tidak ramah terhadap orang lain.
Seorang pemimpin yang baik tak perlu menjadi galak untuk bisa tegas dan efektif
memanajeri bawahannya. Dengan bersikap ramah, Anda akan selalu bisa melihat
sisi positif dari setiap karyawan Anda dan memotivasi mereka untuk bekerja
lebih baik lagi.
Tak kenal maka tak sayang.
Kepemimpinan erat terkait dengan hubungan antar manusia.
Saat bawahan percaya bahwa Anda tulus peduli dengan mereka, mereka akan
berusaha lebih baik dalam bekerja. Kenali lebih dekat bawahan Anda, dengarkan
cerita dan keluh kesahnya. Pada akhirnya, kualitas kepemimpinan seseorang dapat
dilihat dari kualitas hubungannya dengan orang-orang di sekitarnya.
Saturday, 22 December 2012
SELAMAT HARI IBU,UNTUK SEMUA IBU YANG ADA DU MUKA BUMI INI
Ketika bayi akan dilahirkan, dia bertanya kepada Tuhan, “kudengar besok aku akan dikirimkan ke dunia, aku takut!katanya di dunia banyak orang jahat ?”. Tuhan menjawab, “Aku telah mengirimkan satu malaikat yang akan selalu menjagamu bahkan rela mengorbankan nyawa demi melindungimu”.
Bayi belum puas dan bertanya lagi, “bukankah aku bahagia di surga?”, Tuhan menjawab, “malaikat yang mendampingimu akan melakukan banyak hal untuk memberikanmu kebahagiaan lebih daripada yang kau rasakan sebelum ada di dunia”.
Bayi bertanya lagi, “tapi aku telah nyaman dan hangat dalam rahim selama 9 bulan”. Tuhan menjawab “Ibumu akan selalu berkorban untukmu rela tidak memakai selimut demi supaya kau berselimut dua, rela tidak tidur demi menjagamu dari nyamuk, menyusuimu kapanpun dimanapun supaya kau tidak lapar, merawat ketika kau sakit”. Bayi bertanya terakhir kali, “bisakah kau menyebutkan siapa nama malaikat itu supaya kutenang besok datang ke dunia?”. Tuhan menjawab “nama malaikatmu adalah Ibu”.
Dalam realita kehidupanmu.. Minimal ada seorang wanita yg sangat PEDULI kamu.. Pasti..!
Terlepas kamu setuju atau Tidak, terima atau tidak, Wanita ini ada..!
Dan ia adalah satu satunya manusia di Planet ini yg izinkan Rahimnya kau tempati free of charge selama 9 bln . Yg Siap menahan sakit demi u/kehadiranmu disini sekalipun nyawanya menjadi taruhan. Dalam membesarkanmu ia melewati hari-hari yg tidak gampang.. Sering ia tidak tidur karena kamu sakit.., dlm kebingungan ia hanya menangis dan berdoa karena panasmu yg tidak reda, atau kamu tdk buang kotoran. Ia tidak jijik dgn kotoranmu berselemak di badannya bahkan ia tertawa lepas saat semua itu terjadi.
Setiap tanggal 22 Desember, seluruh masyarakat Indonesia merayakan Hari Ibu. Sebuah peringatan terhadap peran seorang perempuan dalam keluarganya, baik itu sebagai istri untuk suaminya, ibu untuk anak-anaknya, maupun untuk lingkungan sosialnya. Tahukah Anda sejarah Hari Ibu sampai ditetapkan sebagai perayaan nasional?
Peringatan Hari Ibu diawali dari berkumpulnya para pejuang perempuan dari 12 kota di Jawa dan Sumatra dan mengadakan Konggres Perempuan Indonesia I pada 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta. Salah satu hasil dari kongres tersebut salah satunya adalah membentuk Kongres Perempuan yang kini dikenal sebagai Kongres Wanita Indonesia (Kowani). Namun penetapan tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu diputuskan dalam Kongres Perempuan Indonesia III pada tahun 1938. Bahkan, Presiden Soekarno menetapkan tanggal 22 Desember ini sebagai Hari Ibu melalui Dekrit Presiden No. 316 tahun 1959.
Para pejuang perempuan tersebut berkumpul untuk menyatukan pikiran dan semangat untuk berjuang menuju kemerdekaan dan perbaikan nasib kaum perempuan. Para feminis ini menggarap berbagai isu tentang persatuan perempuan Nusantara, pelibatan perempuan dalam perjuangan melawan kemerdekaan, pelibatan perempuan dalam berbagai aspek pembangunan bangsa, perdagangan anak-anak dan kaum perempuan. Tak hanya itu, masalah perbaikan gizi dan kesehatan bagi ibu dan balita, pernikahan usia dini bagi perempuan, dan masih banyak lagi, juga dibahas dalam kongres itu. Bedanya dengan jaman sekarang, para pejuang perempuan itu melakukan pemikiran kritis untuk perkembangan perempuan, tanpa mengusung kesetaraan jender.
Penetapan Hari Ibu ini diilhami oleh perjuangan para pahlawan wanita abad ke-19 seperti M. Christina Tiahahu, Cut Nya Dien, Cut Mutiah, R.A. Kartini, Walanda Maramis, Dewi Sartika, Nyai Achmad Dahlan, Rangkayo Rasuna Said dan lain-lain. Selain itu, Hari Ibu juga merupakan saat dimana kita mengenang semangat dan perjuangan para perempuan dalam upaya perbaikan kualitas bangsa ini.
Kini, Hari Ibu di Indonesia diperingati untuk mengungkapkan rasa sayang dan terima kasih kepada para ibu. Berbagai kegiatan dan hadiah diberikan untuk para perempuan atau para ibu, seperti memberikan kado istimewa, bunga, aneka lomba untuk para ibu, atau ada pula yang membebaskan para ibu dari beban kegiatan domestik sehari-hari.
Tahun-tahun berganti..
Kini kamu sudah Dewasa. Kamu sudah bisa ke Dokter kalau kamu sakit.. Dan status kamu pun kini sdh berubah..Kamu Tidak butuh wanita itu lagi.
Sekarang wanita itu sudah tua.. lamban, suka dgn cerita lama yg membosankan, nasehatnyapun selalu itu-itu saja..
Belum lagi bau badannya yg sering diprotes oleh: pacarmu/suami atau istrimu/anak-anakmu. Komunikasi kalian Payah.. Susah..!
Hai Saudaraku..
Anda benar.. Wanita tua ini sering membosankan dan tak nyambung.. Tapi coba berdiamlah beberapa menit dlm hening..
Sejelek apapun dia.., org lain boleh Tidak suka dia. Tapi Kamu Tak Boleh.. Sebab ia adalah IBUmu
Di hari tuanya yg tak lama lagi.., Bukan HARTAmu yg ia harapkan, ia TIDAK butuh apapun dari kamu. Ia hanya Takut.. Kehilangan kamu.. Takut kamu tdk peduli dia lagi.. Karena ia begitu mencintaimu.Ia sdh Bahagia kalau kamu datang n bertanya "apa kabar..? Dan tanganmu mau mengelus dia.
Saudaraku maafkan dia kalau ia pernah melakukan hal yg mengecewakan kamu.. Percayalah ia pantas untuk kau cintai.
Saudaraku..
Waktu wanita tua itu tidak banyak lagi..
Dengarkanlah ini: Jangan Lagi Bersuara Keras Padanya..
Dalam keadaan apapun.. Itu akan sangat melukainya.:'(
Bagaimana dengan perayaan Hari Ibu Anda, adakah hadiah untuk ibu tercinta? Segeralah datangi ibu kita, mohon maaf atas segala salah kita pada ibu dan rawat serta doakan setiap saat ibu kita sebelum semuanya terlambat dan tidak bisa kita lakukan karena ibu telah tiada, tidak ada lagi ibu yang selalu mendoakan kita di setiap hembusan nafasnya, tidak ada lagi ibu yang menyiapakan makan kita, menenagkan hati ketika punya masalah, tidak ada lagi yang mengingatkan kita untuk rajin ibadah. I LOVE IBU!!!!!
Tidaklah dikatakan bersyukur kepada Allah sebelum bersyukur tehadap orangtuanya ( Al-Qur’an ). Surga ada ditelapak kaki ibu. Surga yang paling tengah ( diantara surga-surga lainnya ) hanya dapat dimasuki oleh anak yang berbakti pada kedua orang tuanya ( Hadist ).
Friday, 21 December 2012
Tips Membeli Kamera
Saat ini perkembangan teknologi berlangsung sangat cepat,
termasuk juga teknologi baru yang digunakan di duni fotografi. Tentunya
Fotografi tidak bisa lepas dari salah satu alat pendukungnya yaitu Kamera dan
Aksesorisnya yang melengkapi. Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa saat ini masa
nya digitalisasi oleh sebab itu kamera digital merupakan wujud dari perkembagan
telnologi itu sendiri.
Tulisan kali ini saya akan membagikan pengalaman saya
mengenai memilih kamera digital yang cocok dengan Anda. Beberapa tips mungkin
bisa diterapkan dan semoga membantu dan bermanfaat bagi pembaca sekalian.
1. Ketahui jenis-jenis kamera digital
Berdasarkan bentuknya dibagi menjadi :
Handphone,
Kamera Saku / Pocket Camera,
Mirrorless Camera,
Digital Single Lens Reflex (DSRL) / Digital Single Lens
Translucent (DSLT),
Digital Medium Format.
Kamera Handphone / Smartphone
Merupakan aksesoris dari telepon seluler sebagai tambahan
fitur untuk dapat mengabadikan gambar / video yang digunakan untuk mendukung
aplikasi-aplikasi yang ada di dalam handphone itu sendiri, biasanya aplikasi
social media seperti Facebook, twitter, path, instagram dll. tentunya dari segi
kualitas hasil foto yang dihasilkan tidak maksimal seperti jenis kamera lainnya
karena sebenarnya spesifikasi yang dibutuhkan tidak terlalu besar seperti
misalnya kamera dengan resolusi 3,2 MPix dirasakan sudah cukup memenuhi
kebutuhan tersebut. Walaupun dipasaran dapat dijumpai kamera HP dengan resolusi
yang cukup besar lebh dari 5Mpix. Selain itu beberapa kamera Hp juga dilengkapi
dengan fasilitas Autofocus dan lampu kilat untuk menghasilkan foto dengan
kualitas yang lebih baik. iPhone dari Apple salah satu Hp yang menjadi icon
fotografi mobile saat ini dengan iPhotography nya. Beberapa kelebihan kamera HP
adalah tersedianya aplikasi editor foto yang sangat berlimpah yang memberikan
fasilitas kepada penggunanya untuk lebih berkreasi, misalnya foto BW, HDR, dll.
Kamera Saku / Pocket Camera
Menurut saya dapat dibagi menjadi 2 kelas yaitu kelas Entry
/ Pemula dan kelas Prosumer. dibandingkan dengan kamera HP kamera saku ini
memiliki spesifikasi yang lebih baik, dan fitur-fitur kamera secara khusus yang
lebih baik. Resolusi sensor juga lebih besar rata-rata > 12 Mpix. Dari segi
harga membedakan antara kelas pemula dan prosumer tentunya kelas prosumer lebih
mahal, bisa lebih dari 3juta rupiah dibanding kelas pemula yang kisaran dibawah
1 juta - 2jutaan. dengan fitur-fitur yang hampir sama. biasanya yang membedakan
jenis dan ukuran sensor digital yang digunakan, kualitas lensa, LCD / touch
screen.
Mirrorless Camera
Tradisionalnya sebuah kamera SLR menggunakan sebuah cermin
yang akan memantulkan cahaya yang ditangkap lensa dan dteruskan ke prisma
viewfinder, namun beberapa produsen kamera membuat sebuah inovasi dengan
menghilangkan cermin tersebut dan meneruskan sinar yang ditangkap lensa ke
sensor digital. Prinsipnya mungkin mirip dengan kamera pocket, tetapi yang
membedakannya adalah mirrorless camera menggunakan ukuran sensor digital yang
sama seperti yang digunakan di kamera DSLR (Olympus dan Panasonic dengan format
micro4/3, Sony dengan APS-C, Nikon dengan ukuran lebih kecil sedikit) ,
menggunakan lensa-lensa yang juga mirip dari segi desain dan kualitas namun
dengan ukuran yang lebih kecil dengan lensa standar DSLR.
Dari sisi harga kamera mirrorless termasuk agak mahal
tergantung kelas spesifikasi dan lensa kit yang menyertai. Harga berkisar dari
5juta-15juta rupiah.
Contoh kamera mirrorless adalah Olympus dengan PEN nya, Sony
dengan NEX, Panasonic dengan GH dan GF, Nikon dengan J1 dan V1, Pentax dengan Q
nya.
Digital Single Lens Reflex (DSLR)/ Digital Single Lens
Translucent(DSLT Sony)
untuk kamera DSLR banyak sekali pilihan kamera yang bisa
dipilih, mulai dari kelas pemula (Canon 1100D/550D/600D/650D, Nikon
D3100/32005100, Sony a33/a55/a37/a57, Pentax KR), Kelas mainstream /
Semi-Profesional (Nikon D90/D7000, Canon 60D/7D, Sony a65/a77, Pentax K20D),
Kelas Professional ( Nikon D700/D800/D3/D3x/D4, Canon 5D MKII/5DMKIII/1D
MKIV/1DsMKII, Sony Alpha 850/900). Untuk penjelasan lebih lanjut akan dibuatkan
dalam artikel tersendiri.....
Digital Medium Format
Untuk bentuk ini biasanya digunakan oleh fotografer
profesional, bedanya dengan DSLR adalah ukuran sensor digital yang jauh lebih
besar dan harganya juga sangat mahal sampai ratusan juta rupiah. Contoh :
Pentax 645D, Phaseone
2. Anggaran.
Jangan memperhitungkan anggaran belanja hanya berdasarkan
unit kamera saja. Perhitungkan pula pembelian lensa tambahan, lampu kilat, dan
aksesoris lainnya.
3. Bidang pemotretan yang Anda lakukan.
Apakah komersial atau amatir? Kalaupun komersial,
pelajarilah secara spesifik, apa yang paling dibutuhkan pekerjaan tersebut dari
sebuah kamera digital. Apakah resolusi penting? Apakah ketahanan terhadap
elemen alam penting? Dan lain sebagainya.
4. Kebutuhan akan fasilitas fotografi, apakah bersifat umum
atau spesifik.
Bila yang Anda butuhkan hanyalah PASM dan satu titik fokus
di tengah saja, maka kamera SLR digital seri pemula atau amatir serius pun
sudah sangat memadai. Namun bila Anda membutuhkan kemampuan autofokus yang
tinggi, fasilitas yang spesifik, kemampuan yang unik, atau kompatibilitas pada
lensa tertentu, maka kamera SLR digital seri semi-pro atau seri pro sudah harus
menjadi pilihan Anda.
5. Aspek ego dan gengsi Anda.
Tentu saja tidak dosa untuk memiliki kamera terbaik demi ego
atau gengsi, sejauh Anda memang tidak "memaksakan" diri Anda untuk membelinya.
Apalagi bila itu diimbangi dengan hasil foto yang membanggakan. Tentu saja itu
akan lebih mengangkat "derajat" fotografi Anda. Namun berbeda halnya
jika menghadapi klien yang sebenarnya tidak tahu apapun tentang fotografi namun
bersikap "sok tahu", seringkali membuat para fotografer
"terpaksa" harus membeli kamera SLR digital seri profesional dengan
tongkrongan yang gagah, betapapun sebenarnya belum terlalu dibutuhkan.
Kesimpulan
Sebelum membeli perhitungkan lah aspek-aspek diatas,
disarankan bila hanya hobi beli lah yang kelas pemula yang memiliki fitur-fitur
dasar untuk belajar fotografi dan fitur tambahan yang paling lengkap terlebih
dahulu, sebaiknya ikuti komunitas Anda terutama ini berhubungan dengan Merek
Kamera, karena dengan merek yang sama tentunya kita bisa mencoba kamera teman
kita yang mungkin kamera kelas diatasnya dan kita bisa mengetahu dan merasakan
perbedaan dari kamera yang kita punya.
Maksimalkan kamera yang kita punya, jikalau sudah mentok dan
tidak ada pilhan untuk upgrade untuk mendapatkan hasil yang diinginkan barulah
upgrade ke kelas yang lebih baik.
Sumber : dewaby.com
Error 5100 pada printer canon
Error 5100 pada printer canon biasanya disebabkan karena
Catridge tidak tedeteksi oleh printer. Jika ada pesan Error 5100 ini menandakan
printer tidak dapat menemukan catridgenya.
Berikut beberapa langkah jitu mengatasi Error 5100
Buka Cover Printer, dalam keadaan menyala.
setelah Catridge ke samping kiri, Matikan printer anda
Keluarkan kedua Cartridge dari printer
Gunakan kain yang dibasahi dengan Alkohol untuk membersihkan
permukaan kontak/konektor terminal Catridge yang menyentuh printer / bisa juga
menggunakan karet penghapus pensil
Pasang kembali kedua Catridge
Hidupkan printer.
Jika langkah ini masih juga gagal, silahkan untuk membeli
Cartridge canon yang baru.
MERAWAT MATA YAG LELAH
Mata adalah jendela hati. Untuk itulah indera penglihat ini
wajib dipelihara dengan baik dan seksama. Jika tidak,mata Anda tidak akan bisa
merefleksikan siapa diri Anda yang sebenarnya bukan?
Sayangnya, pekerjaan yang kerap kali menuntut Anda untuk
selalu berhadapan dengan computer, kurang tidur, atau hal lainnya bisa
menyebabkan kecantikan mata Anda memudar. Alhasil, kesegaran serta penampilan
wajah Anda pun menjadi berkurang. Rona hitam atupun kerutan disekitar mata pun
lambat laun akan menyapa.
Wah, kalau sudah begini bisa repot! Bantuan sapuan eye
liner, dan eye shadow pun ternyata tidak mampu mendongkrak penampilan Anda. So,
sebelum meminta bantuan pada make up, Anda harus memulai dari hal-hal sepele,
yang kerap Anda lupakan.
Sadarkah Anda jika mata Anda juga harus dijaga seperrti kulit
Anda? Untuk itu mulailah dengan memperbanyak minum air putih. Terutama, jika
Anda sedangkan banyak melakukan aktivitas. Air putihhingga saat ini memiliki
kekuatan yang sangat mempuni untuk menjaga kesegaran kulit, termasukmata Anda.
Selain air putih, kerut atau kantung hitam disekitar mata
dapat disebabkan karena Anda kekurangan nutrisi. Untuk itu, mulailan
mengkonsumsi sayuran hijau. Makanan yang kaya akan ati oksidan menjadi menu
wajib yang tidak boleh Anda lupakan setiap hari.
Banyaknya pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan mau tidak
mau membuat Anda harus lembur, bekerja hingga larut malam. Mmhh… ingat, Anda
bukan robot yang bisa bekerja tanpa henti. Jika Anda sudah merasa lelah dan
letih, tinggalkan pekerjaan Anda sementara waktu. Jangan pernah memaksakan mata
Anda untuk terus bekerja. Toh, jika terus dipaksa, pekerjaan yang Anda hasilkan
juga tidak maksimal. Semakin lelah, kulit wajah akan semakin memperlihatkan
aliran darah di bawahmata. Sehingga corak kulit dibawah mata Anda akan terlihat
kebiruan atau lebih gelap.
Kehitaman yang ada disekitar area mata ternyata juga
disebabkan oleh adanya faktor keturunan. Cermatilah mata pada orang tua Anda.
Jika sejak belia, kantung hitam sudah ada, kemungkinan besar Anda pun akan
mengalaminya. Mengapa? Hal ini disebabkan adanya pembesaran pembuluh darah.
Pengaruh tingginya jumlah darah yang terdapat di area tersebut, membuat kulit
menjadi terlihat lebih gelap dibanding dengan warna kulit menjadi terlihat
lebih gelap dibanding warna kulit di bagian wajahlainya.
Produk kosmetik yang diformulasikan untuk mata, bisa menjadi
pilihan Anda. Apalagi saat, banyak sekali produk yang menawarkan keindahan
mata. Sebelum menggunakannya, pilih serta cermati produk yang akan Anda
gunakan. Bila perlu tanyanya terlebih dahulu pada beauty consultant.
Selain menggunakan produk kosmetik, Anda bisa
meminimalisirnya dengan cara yang lebih tradisioanal. Gunakan timun atau tomat
untuk mengkompres mata Anda. Iris dan letak diatas mataAnda hingga beberapa
menit.
Sumber : www.hanyawanita.com
Cara mengobati sakit gigi berlubang
Mereka tidak cukup untuk datang sekali dan langsung sembuh. Cara mengobati sakit gigi dari dokter cukup lama karena butuh beberapa kalu kontrol untuk memastikan kesembuhan gigi tersebut. Hal ini menyebabkan mereka mencari pengobatan dengan metode yang berbeda. Cara lain untuk mengobati sakit gigi adalah dengan cara alami yang tidak akan menimbulkan efek samping. Berikut ini Inilah 10 Cara Alami dan Tradisonal Untuk Mengobati Sakit Gigi Karena Gigi Berlubang
1. Es batu
Es batu dapat membantu meringankan sakit gigi, caranya ambil sepotong kecil es batu dan letakkan diantara jari telunjuk dan ibu jari. Pijat perlahan di bagian tersebut, rasakan perlahan rasa sakit itu mulai akan hilang. Pemijatan nyaman oleh si es balok menyentuh sel-sel syaraf yang terdapat di sekitar ibu jari dan telunjuk. Pemijatan yang dilakukan si es balok langsung ke pusat syaraf, sehingga 60 - 90% rasa sakit yang Anda rasakan cepat menghilang. Lebih aman daripada obat pereda sakit kimia.
2. Bawang putih
Potong halus si bawang putih (1 siung bawang putih), kemudian taburkan sedikit garam. Kunyah di daerah yang sakit dan tak lama kemudian rasa sakit di gigi Anda akan menghilang perlahan. Anda juga boleh menggunakannya sebagai terapi untuk memperkuat struktur tulang gigi Anda.
3. Bawang Merah
Bukan hanya si bawang putih saja, karena si bawang merah juga tidak ketinggalan untuk meringankan rasa sakit gigi Anda, hehe kayak cerita anak aja... Kandungan enzim dalam bawang merah dapat membantu membunuh kuman-kuman jahat di dalam mulut. Jadi Anda akan memperoleh manfaat lain dengan menggunakan bawang merah ini. Mengatasi sakit gigi sekaligus membasmi kuman, double jadi manfaatnya.
4. Jeruk Nipis
Peras sari jeruk nipis, pulaskan pada bagian gigi yang sakit sesendok demi sesendok setiap 10 menit sampai sari jeruk tersebut habis. Selain kaya akan vitamin C, sari jeruk tersebut juga berfungsi sebagai pereda sakit gigi Anda.
5. Minyak Cengkeh
Anda mungkin tahu bahwa cengkeh adalah salah satu komposisi penyusun rokok. Namun berbeda dengan fungsi cengkeh pada rokok, sari minyak cengkeh sangat manjur untuk menyelamatkan gigi Anda dari serangan rasa ngilu. Caranya mudah, oleskan minyak cengkeh pada gigi Anda dengan bantuan kapas.
6. Garam
Dibalik rasa asin garam, kandungan yodium yang tinggi juga meringankan ngilu gigi. Caranya mudah, taburkan garam dalam segelas air mineral hangat. Aduk kemudian gunakan sebagai sarana mouthwash. berkumurlah setidaknya sampai Anda merasa cukup nyaman dan tak terlalu tersiksa oleh rasa sakit gigi. Tidak dianjurkan langsung memakan garam, karena selain pasti asin banget, juga malah kurang menyebar di sela-sela gigi.
7. Tepung Lada
Jagalah kebersihan gigi dengan tepung lada, gunakan sedikit tepung lada dengan 1/4 sendok teh garam. Jika digunakan secara teratur setiap hari bisa mencegah gigi berlubang, nafas bau, gusi berdarah, sakit gusi, dan sakit gigi. Untuk meredakan sakit gigi, Anda bisa menempatkan campuran tepung lada dan minyak cengkeh ke dalam lubang gigi. Gigi sensitif pun bisa diatasi dengan cara yang sama.
8. Cabai Hijau
Tempelkan pada gigi yang sakit cabai hijau secukupnya yang dipotong ujungnya sedikit kemudian dibakar. Setelah panas, cabai ditempelkan pada bagian gigi yang sakit. Gunakan secara teratur 2 kali sehari.
9. Avokad dan Daun Kembang Sore
Keringkan/sangrai 1 biji avokad, lalu haluskan sampai menjadi bubuk. Setelah itu masukkan bubuk biji avokad ke gigi yang berlubang, kemudian tutup dengan kapas. Anda juga bisa menggunakan daun kembang sore. Ambil beberapa daun, rebus hingga matang dengan air. Tiriskan lalu diminum sambil dikumur.
10. Belimbing Wuluh
Ambil beberapa buah belimbing wuluh. Cuci bersih, makanlah dengan menggunakan garam. Kunyah dengan menggunakan gigi yang sakit.
11. Mengobati Sakit Gigi Berlubang Dengan Getah Jarak.
Jarak ( ricinus communis ) , mengandung minyak kastor yang berkhasiat obat,selain mengurangi rasa nyeri ,minyak ini mengetahui meredam terjadinya peradangan. Ambilah getah daun jarak , tuangkan pada kapas ,lalu masukkan ke dalam gigi yang berlubang secara berulang-ulang ,niscaya rasa sakitnya akan berkurang dan cepat sembuh.
Pramoedya ananta toer
Pada masa kemerdekaan Indonesia, ia mengikuti kelompok
militer di Jawa dan kerap ditempatkan di Jakarta pada akhir perang kemerdekaan.
Ia menulis cerpen serta buku di sepanjang karier militernya dan ketika
dipenjara Belanda di Jakarta pada 1948 dan 1949. Pada 1950-an ia tinggal di
Belanda sebagai bagian dari program pertukaran budaya, dan ketika kembali ke
Indonesia ia menjadi anggota Lekra, salah satu organisasi sayap kiri di
Indonesia.
Gaya penulisannya berubah selama masa itu, sebagaimana yang ditunjukkan
dalam karyanya Korupsi, fiksi kritik pada pamong praja yang jatuh di atas
perangkap korupsi. Hal ini menciptakan friksi antara dia dan pemerintahan
Soekarno.
Selama masa itu, ia mulai mempelajari penyiksaan terhadap
Tionghoa Indonesia, kemudian pada saat yang sama, ia pun mulai berhubungan erat
dengan para penulis di Tiongkok. Khususnya, ia menerbitkan rangkaian
surat-menyurat dengan penulis Tionghoa yang membicarakan sejarah Tionghoa di
Indonesia, berjudul Hoakiau di Indonesia. Ia merupakan kritikus yang tak
mengacuhkan pemerintahan Jawa-sentris pada keperluan dan keinginan dari daerah
lain di Indonesia, dan secara terkenal mengusulkan bahwa pemerintahan mesti dipindahkan
ke luar Jawa. Pada 1960-an ia ditahan pemerintahan Soeharto karena pandangan
pro-Komunis Tiongkoknya. Bukunya dilarang dari peredaran, dan ia ditahan tanpa
pengadilan di Nusakambangan di lepas pantai Jawa, dan akhirnya di pulau Buru di
kawasan timur Indonesia.
Pramoedya Ananta Toer (lahir di Blora, Jawa Tengah, 6
Februari 1925 – meninggal di Jakarta, 30 April 2006 pada umur 81 tahun), secara
luas dianggap sebagai salah satu pengarang yang produktif dalam sejarah sastra
Indonesia. Pramoedya telah menghasilkan lebih dari 50 karya dan diterjemahkan
ke dalam lebih dari 41 bahasa asing.
Karyanya
Keadaan seluruh dunia
berubah. Sekarang apa? Negara-negara komunis pun mengakomodasi kapitalisme.
Perang Dingin tidak ada lagi. Saya sendiri tetap seperti dahulu, menentang
ketidakadilan dan penindasan. Bukan sekadar menentang, tetapi melawan! Melawan
pelecehan kemanusiaan. Saya tidak berubah. (Nama Saya Tidak Pernah Kotor. Jawa
Pos, 18 April 1999)
Saya tutup buku dengan
kekuasaan. Mereka selalu bilang, kami tutup buku dengan napol/tapol, nah saya
juga bilang begitu, tutup buku dengan kekuasaan. (Suara Independen no.3/I:
Augustus 1995)
Saya ini kagum kepada
Bung Karno. Ia sanggup melahirkan nation, bukan bangsa, tanpa meneteskan darah.
Mungkin dia satu-satunya, atau paling tidak satu di antara yang sangat sedikit.
Kelahiran nation itu biasanya, dimana saja, mandi darah. (Suara Independen
no.3/I: Augustus 1995)
Stop! Rasialisme anti
minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang
memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban
ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan. (Rasialisme Anti-Tiong Hoa dan
Percobaan Menjawabnya: 22 Oktober 1998)
Dalam tahanan di RTM
tahun 1960 saya mendapatkan kata baru dari dunia kriminal: brengsek. Sekarang
saya dapat kata baru pula: di-aman-kan, yang berarti: dianiaya, sama sekali
tidak punya sangkut-paut dengan aman dan keamanan. Sebelum itu saya punya
patokan cadangan bila orang bicara denganku: ambil paling banyak 50% dari
omongannya sebagai benar. Sekarang saya mendapatkan tambahan patokan: Kalau
yang berkuasa bilang A, itu berarti minus A. Apa boleh buat, pengalaman yang
mengajarkan. (Surat Terbuka Pramoedya Ananta Toer kepada Keith Foulcher:
Jakarta, 5 Maret 1985).
Saya pegang ajaran
Multatuli bahwa kewajiban manusia adalah menjadi manusia. (Saya tidak Pernah
Jadi Budak”: Tempo NO. 04/XXVIII/30 Mar - 5 April 1999).
"Barang siapa
tidak tahu bersetia pada azas, dia terbuka terhadap segala kejahatan: dijahati
atau menjahati. (Mama, 4)
"Nama berganti
seribu kali dalam sehari, makna tetap. (Mama, 20)
"Kalau hati dan
pikiran manusia sudah tak mampu mencapai lagi, bukankah hanya pada Tuhan juga
orang berseru? (Panji Darman/Jan Dapperste, 33)
"Kau pribumi
terpelajar! Kalau mereka itu, pribumi itu, tidak terpelajar, kau harus bikin
mereka jadi terpelajar. Kau harus, harus, harus bicara pada mereka, dengan
bahasa yang mereka tahu. (Jean Marais, 55)
"Mendapat upah
karena menyenangkan orang lain yang tidak punya persangkutan dengan kata hati
sendiri, kan itu dalam seni namanya pelacuran? (Jean Marais, 59)
"Jangan kau mudah
terpesona oleh nama-nama. kan kau sendiri pernah bercerita padaku: nenek moyang
kita menggunakan nama yang hebat-hebat, dan dengannya ingin mengesani dunia dengan
kehebatannya—kehebatan dalam kekosongan. Eropa tidak berhebat-hebat dengan
nama, dia berhebat-hebat dengan ilmu pengetahuannya. Tapi si penipu tetap
penipu, si pembohong tetap pembohong dengan ilmu dan pengetahuannya. (Mama, 77)
"Benih yang tidak
sempurna akan punah sebelum berbuah. (Mama, 79)
"Jangan agungkan
Eropa sebagai keseluruhan. Di mana pun ada yang mulia dan jahat. Di mana pun
ada malaikat dan iblis. Di mana pun ada iblis bermuka malaikat, dan malaikat
bermuka iblis. Dan satu yang tetap, Nak, abadi : yang kolonial, dia selalu
iblis. (Mama, 83)
"Tahu kau mengapa
aku sayangi kau lebih dari siapa pun ? Karena kau menulis. Suaramu takkan padam
ditelan angin, akan abadi, sampai jauh, jauh di kemudian hari. (Mama, 84)
"Dengan ilmu
pengetahuan modern, binatang buas akan menjadi lebih buas, dan manusia keji
akan semakin keji. Tapi jangan dilupakan, dengan ilmu-pengetahuan modern
binatang-binatang yang sebuas-buasnya juga bisa ditundukkan. (Khouw Ah Soe, 90)
"Pernah kudengar
orang kampung bilang: sebesar-besar ampun adalah yang diminta seorang anak dari
ibunya, sebesar-besar dosa adalah dosa anak kepada ibunya. (Robert Suurhorf,
98)
"Inilah jaman
modern, Minke, yang tidak baru dianggap kolot, orang tani, orang desa. Orang
menjadi begitu mudah terlena, bahwa di balik segala seruan, anjuran, kegilaan
tentang yang baru menganga kekuatan gaib yang tak kenyang-kenyang akan mangsa.
Kekuatan gaib itu adalah deretan protozoa, angka-angka, yang bernama modal.
(Miriam de La Croix, 107)
"Apa akan bisa
ditulis dalam Melayu? Bahasa miskin seperti itu? Belang bonteng dengan
kata-kata semua bangsa di seluruh dunia? Hanya untuk menyatakan kalimat
sederhana bahwa diri bukan hewan. (Minke, 114)
"Tanpa
mempelajari bahasa sendiri pun orang takkan mengenal bangsanya sendiri. (Kommer,
119)
"Kartini pernah
mengatakan : mengarang adalah bekerja untuk keabadian. (Kommer, 121)
"Kehidupan ini
seimbang, Tuan. Barangsiapa hanya memandang pada keceriaannya saja, dia orang
gila. Barangsiapa memandang pada penderitaannya saja, dia sakit. (Kommer, 199)
"Kehidupan lebih
nyata daripada pendapat siapa pun tentang kenyataan. (Kommer, 199)
"Selama
penderitaan datang dari manusia, dia bukan bencana alam, dia pun pasti bisa
dilawan oleh manusia. (Kommer, 204)
"Revolusi
Perancis, mendudukkan harga manusia pada tempatnya yang tepat. Dengan hanya
memandang manusia pada satu sisi, sisi penderitaan semata, orang akan
kehilangan sisinya yang lain. Dari sisi penderitaan saja, yang datang pada kita
hanya dendam, dendam semata...(Kommer, 204)
"Orang rakus
harta benda selamanya tak pernah membaca cerita, orang tak berperadaban. Dia
takkan pernah perhatikan nasib orang. Apalagi yang hanya dalam cerita tertulis.
(Mama, 382)
"semua yang
terjadi di kolong langit ini adalah urusan setiap orang yang berfikir. (Kommer,
390)
"Kalau
kemanusiaan tersinggung, semua orang yang berperasaan dan berpikiran waras ikut
tersinggung, kecuali orang gila dan orang yang memang berjiwa kriminil, biar
pun dia sarjana. (Kommer, 390)
"...dan modern
adalah juga kesunyian manusia yatim-piatu dikutuk untuk membebaskan diri dari
segala ikatan yang tidak diperlukan: adat, darah, bahkan juga bumi, kalau perlu
juga sesamanya. (Minke, 2)
"Ilmu
pengetahuan, Tuan-tuan, betapa pun tingginya, dia tidak berpribadi.
Sehebat-hebatnya mesin, dibikin oleh sehebat-hebat manusia dia pun tidak
berpribadi. Tetapi sesederhana-sederhana cerita yang ditulis, dia mewakili
pribadi individu atau malahan bisa juga bangsanya. (Von Kollewijn, 32)
"Persahabatan
lebih kuat dari pada panasnya permusuhan. (Bunda/Minke, 46)
"Dahulu, nenek
moyangmu selalu mengajarkan, tidak ada yang lebih sederhana daripada hidup:
lahir, makan-minum, tumbuh, beranak-pinak dan berbuat kebajikan. (Bunda, 65)
"Setiap hak yang
berlebihan adalah penindasan. (Minke, 82)
"Orang Belanda
sering membisikkan: berbahagialah mereka yang bodoh, karena dia kurang
menderita. Berbahagialah juga kanak-kanak yang belum membutuhkan pengetahuan
untuk dapat mengerti. (Minke, 113)
"Masa terbaik
dalam hidup seseorang adalah masa ia dapat menggunakan kebebasan yang telah
direbutnya sendiri. (Minke, 113)
"Apa bisa
diharapkan dari mereka yang hanya bercita-cita jadi pejabat negeri, sebagai
apapun, yang hidupnya hanya penantian datangnya gaji? (Minke, 163)
"Tak mungkin
orang dapat mencintai negeri dan bangsanya, kalau orang tak mengenal
kertas-kertas tentangnya. Kalau dia tak mengenal sejarahnya. Apalagi kalau tak
pernah berbuat sesuatu kebajikan untuknya. (Minke, 202)
"Berbahagialah
dia yang tak tahu sesuatu. Pengetahuan, perbandingan, membuat orang tahu
tempatnya sendiri, dan tempat orang lain, gelisah dalam alam perbandingan.
(203, Minke)
"Setiap permulaan
memang sulit. Dengan memulai setengah pekerjaan sudah selesai, kata pepatah.
(Van Heutsz, 264)
"...bila akar dan
batang sudah cukup kuat dan dewasa, dia akan dikuatkan oleh taufan dan badai.
(Raden Tomo, 277)
"Jangan Tuan
terlalu percaya pada pendidikan sekolah. Seorang guru yang baik masih bisa
melahirkan bandit-bandit yang sejahat-jahatnya, yang sama sekali tidak mengenal
prinsip. Apalagi kalau guru itu sudah bandit pula pada dasarnya. (Frischboten,
291)
"Tetapi manusia
pun bisa mengusahakan lahirnya syarat-syarat baru, kenyataan baru, dan tidak
hanya berenang diantara kenyataan-kenyataan yang telah tersedia. (Minke, 339)
"Semua ditentukan
oleh keadaan, bagaimanapun seseorang menghendaki yang lain. Yang digurun pasir
takkan menggunakan bahtera, yang di samudera takkan menggunakan onta. (Minke,
394)
"Tanpa wanita
takkan ada bangsa manusia. Tanpa bangsa manusia takkan ada yang memuji
kebesaranMu. Semua puji-pujian untukMu dimungkinkan hanya oleh titik darah,
keringat dan erang kesakitan wanita yang sobek bagian badannya karena
melahirkan kehidupan. (Minke, 430)
"Di balik setiap
kehormatan mengintip kebinasaan. Di balik hidup adalah maut. Di balik persatuan
adalah perpecahan. Di balik sembah adalah umpat. Maka jalan keselamatan adalah
jalan tengah. Jangan terima kehormatan atau kebinasaan sepenuhnya. Jalan
tengah—jalan ke arah kelestarian. (Minke, 442)
Betapa sederhana hidup
ini sesungguhnya yang pelik cuma liku dan tafsirannya. (Pangemanann, 38)
"Nilai yang
diwariskan oleh kemanusiaan hanya untuk mereka yang mengerti dan membutuhkan.
Humaniora memang indah bila diucapkan para mahaguru—indah pula didengar oleh
mahasiswa berbakat dan toh menyebalkan bagi mahasiswa-mahasiswa bebal.
Berbahagialah kalian, mahasiswa bebal, karena kalian dibenarkan berbuat
segala-galanya. (Pangemanann, 39)
"Hidup sungguh
sangat sederhana. Yang hebat-hebat hanya tafsirannya. (Pangemanann, 46)
"Orang begitu tabah
menghadapi kehilangan kebebasannya, akan tabah juga kehilangan segala-galanya
yang masih tersisa. (Pangemanann, 53)
"Seorang tanpa
prinsip adalah sehina-hina orang manusia setengik-tengiknya. (Pangemanann, 73)
"...soalnya
memang kertas-kertas yang lebih bisa dipercaya. Lebih bisa dipercaya daripada
mulut penulisnya sendiri. (Tuan L, 92)
"Setiap tulisan
merupakan dunia tersendiri, yang terapung-apung antara dunia kenyataan dan
dunia impian. (Pangemanann, 138)
"...dan apalah
artinya kebahagiaan kalau bukan rangkaian kesenangan detik demi detik tanpa
nurani berjingkrak-jingkrak menggugat. (Pangemanann, 141)
"Orang boleh
pandai setinggi langit, tapi selama ia tak menulis, ia akan hilang di dalam
masyarakat dan dari sejarah. (Minke, 352)
"Orang bilang ada
kekuatan-kekuatan dahsyat yang tak terduga yang bisa timbul pada samudera, pada
gunung berapi dan pada pribadi yang tahu benar akan tujuan hidupnya.
(Pangemanann, 409)
"Sejak jaman nabi
sampai kini, tak ada manusia yang bisa terbebas dari kekuasaan sesamanya,
kecuali mereka yang tersisihkan karena gila. Bahkan pertama-tama mereka yang
membuang diri, seorang diri di tengah-tengah hutan atau samudera masih membawa
padanya sisa-sisa kekuasaan sesamanya. Dan selama ada yang diperintah dan
memerintah, dikuasai dan menguasai, orang berpolitik. (Minke, 420)
"Kita semua harus
menerima kenyataan, tapi menerima kenyataan saja adalah pekerjaan manusia yang
tak mampu lagi berkembang. Karena manusia juga bisa membikin kenyataan-kenyataan
baru. Kalau tak ada orang mau membikin kenyataan-kenyataan baru, maka
“kemajuan” sebagai kata dan makna sepatutnya dihapuskan dari kamus umat
manusia. (Minke, 436)
"Pada akhirnya
persoalan hidup adalah persoalan menunda mati, biarpun orang-orang yang
bijaksana lebih suka mati sekali daripada berkali-kali. (Pangemanann, 443)
"Bagaimanapun
masih baik dan masih beruntung pemimpin yang dilupakan oleh pengikut daripada
seorang penipu yang jadi pemimpin yang berhasil mendapat banyak pengikut.
(Pangemanann, 443)
"Gairah kerja
adalah pertanda daya hidup; dan selama orang tidak suka bekerja sebenarnya ia
sedang berjabatan tangan dengan maut. (Pangemanann, 460)
PROFIL SINGKATYA
Nama asli Pramoedya adalah Pramoedya Ananta Mastoer,
sebagaimana yang tertulis dalam koleksi cerita pendek semi-otobiografinya yang
berjudul Cerita Dari Blora. Karena nama keluarga Mastoer (nama ayahnya)
dirasakan terlalu aristokratik, ia menghilangkan awalan Jawa "Mas"
dari nama tersebut dan menggunakan "Toer" sebagai nama keluarganya.
Pramoedya menempuh pendidikan pada Sekolah Kejuruan Radio di Surabaya, dan
kemudian bekerja sebagai juru ketik untuk surat kabar Jepang di Jakarta selama pendudukan
Jepang di Indonesia.Ia menulis cerpen dan buku sepanjang karir militernya dan
dipenjara Belanda di Jakarta pada 1948 dan 1949. Pada 1950-an ia sanggup
tinggal di Belanda sebagai bagian program pertukaran budaya, dan saat
kembalinya ia menjadi anggota Lekra, organisasi sayap kiri di Indonesia. Gaya
penulisannya berubah selama masa itu, sebagaimana yang ditunjukkan dalam
karyanya Korupsi, fiksi kritik pada pamong praja yang jatuh di atas perangkap
korupsi. Ini menciptakan friksi antara dia dan pemerintahan Soekarno.
Selain pernah ditahan selama 3 tahun pada masa kolonial dan
1 tahun pada masa Orde Lama, selama masa Orde Baru Pramoedya merasakan 14 tahun
ditahan sebagai tahanan politik tanpa proses pengadilan: 13 Oktober 1965 - Juli
1969, Juli 1969 - 16 Agustus 1969 di Pulau Nusakambangan, Agustus 1969 - 12
November 1979 di Pulau Buru, November - 21 Desember 1979 di Magelang .
Ia dilarang menulis selama masa penahanannya di Pulau Buru,
namun tetap mengatur untuk menulis serial karya terkenalnya yang berjudul Bumi
Manusia, serial 4 kronik novel semi-fiksi sejarah Indonesia. Tokoh utamanaya Minke,
bangsawan kecil Jawa, dicerminkan pada pengalamannya sendiri. Jilid pertamanya
dibawakan secara oral pada para kawan sepenjaranya, dan sisanya diselundupkan
ke luar negeri untuk dikoleksi pengarang Australia dan kemudian diterbitkan
dalam bahasa Inggris dan Indonesia.
― Pramoedya Ananta Toer
Mulai menulis sejak jaman Jepang, novelnya yang pertama,
Kranji dan Bekasi Jatuh, terbit tahun 1947. Kemudian ia dimasukkan penjara oleh
Pemerintah Belanda karena membawa surat-surat yang dianggap berbahaya oleh
tentara Belanda. Sebelum itu, Pram memang aktif dalam perjuangan kemerdekaan
dan aktif juga dalam bidang pers. Sebenarnya Pram kala itu sudah banyak menulis
karya sastra namun banyak yang hilang naskahnya. Romannya yang berjudul
Perburuan (1950), mendapat hadiah dalam sayembara mengarang yang
diselenggarakan oleh Balai Pustaka. Cerita dari Blora, mendapat hadiah sastra
Nasional BMKN tahun 1952.
Berbagai buku tentangnya telah ditulis, namun tak satupun
menyentuh kehidupan pribadinya. Kehidupan pribadinya tenggelam dalam kebesaran
namanya. Kini beberapa bulan setelah wafatanya, barulah muncul sebuah buku yang
mencoba menghadirkan sosok Pram yang apa adanya dari kacamata Koesalah Soebagyo
Toer selaku adik kandungnya yang memiliki hubungan yang paling dekat dengannya.
Buku yang ditulis oleh Koesalah ST ini merupakan catatan
pribadinya mengenai persinggungannya dengan Pramoedya yang ia tulis dari tahun
1981 hingga 20 April 2006, sepuluh hari sebelum wafatnya Pram. Karena merupakan
catatan pribadi, setiap catatannya bersifat personal, ada yang pendek (1/2
halaman) hingga yang panjang (5-6 halaman).
Banyak dari tulisannya menyentuh tema interaksi antarbudaya;
antara Belanda, kerajaan Jawa, orang Jawa secara umum, dan Tionghoa. Banyak
dari tulisannya juga semi-otobiografi, di mana ia menggambar pengalamannya
sendiri. Ia terus aktif sebagai penulis dan kolumnis. Ia memperoleh Hadiah
Ramon Magsaysay untuk Jurnalisme, Sastra, dan Seni Komunikasi Kreatif 1995. Ia
juga telah dipertimbangkan untuk Hadiah Nobel Sastra. Ia juga memenangkan
Hadiah Budaya Asia Fukuoka XI 2000 dan pada 2004 Norwegian Authors' Union Award
untuk sumbangannya pada sastra dunia. Ia menyelesaikan perjalanan ke Amerika
Utara pada 1999 dan memenangkan hadiah dari Universitas Michigan.
Sampai akhir hayatnya ia aktif menulis, walaupun
kesehatannya telah menurun akibat usianya yang lanjut dan kegemarannya merokok.
Pada 12 Januari 2006, ia dikabarkan telah dua minggu terbaring sakit di
rumahnya di Bojong Gede, Bogor, dan sedang dirawat di rumah sakit. Menurut
laporan, Pramoedya menderita diabetes, sesak napas dan jantungnya melemah.
Pada 6 Februari 2006
di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki diadakan pameran khusus tentang sampul
buku dari karya Pramoedya. Pameran ini sekaligus hadiah ulang tahun ke-81 untuk
Pramoedya. Pameran bertajuk Pram, Buku dan Angkatan Muda menghadirkan
sampul-sampul buku yang pernah diterbitkan di mancanegara. Ada sekitar 200 buku
yang pernah diterjemahkan ke berbagai bahasa dunia.
Sumber : id.wiqiuote.org dan berbagai sumber
Subscribe to:
Posts (Atom)