Wednesday 19 December 2012

BUMI GELAP TANGGAL 23,24,25 Desember 2012


Prediksi tentang kiamat yang berhembus di masyarakat bermacam-macam, mulai dari bencana tabrakan planet bumi dan planet mitos Nibiru atau juga dikenal sebagai Planet X,bencana tabrakan dengan komet atau musnahnya peradaban manusia oleh badai matahari raksasa. 

Ketakutan bahwa akhir dunia sudah dekat telah menyebar di seluruh dunia berhubung akhir dari penanggalan suku maya.Menjelang tanggal 21 Desember yang menandai kesimpulan dari 5.125 tahun "penghitungan panjang " kalender suku maya,

Kepanikan untuk membeli barang yang perlu telah dilaporkan di China dan Rusia, bersama dengan ledakan dalam penjualan penampungan bertahan hidup di Amerika. 

Belum reda tentang Isu Kiamat 21 Desember 2012, ditambah lagi dengan kabar tentang Fenomena Blackout dimana Bumi Akan Gelap Pada Tanggal 23, 24, dan 25 Desember 2012. Kini tanggal itu semakin dekat dan semakin membuat banyak kalangan resah orang-orang tak tenang (cosmophobia).

Meski kebenaran hal ini masih diperdebatkan, masyarakat diimbau agar tidak panik dan tetap waspada. Menurut NASA, hal ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan isu kiamat 2012 yang sempat merebak beberapa waktu lalu.
NASA juga menambahkan bahwa Bumi diperkirakan akan mengalami kegelapan total pada tanggal 23 hingga 25 Desember 2012 yang disebabkan oleh Alignment of Universeatau sejajarnya alam semesta.

lmuwan Amerika Serikat memperkirakan akan terjadi perubahan alam semesta di mana Matahari, Bumi dan plenet-planet lain akan sejajar atau berada dalam satu garis lurus untuk pertama kalinya.
Perubahan alam semesta yang diperkirakan adalah berubahnya posisi Bumi dan selama 3 hari dalam kegelapan, Bumi akan mengadapi sebuah dunia baru. Namun hal ini masih belum jelas kebenarannya.
Banyak yang mempertanyakan, jika memang terjadi Alignment of Universe atau sejajarnya alam semesta, kenapa Bumi mengalami kegelapan total? Lalu kenapa sampai 3 hari lamanya, bukankah masing-masing planet memiliki periode rotasi dan revolusi yang berbeda-beda? Pertanyaan seperti inilah yang muncul dari berbagai kalangan.

Selain diberitakan kiamat akan terjadi pada tanggal 21 Desember minggu depan, rumor lain mengatakan bahwa selama 3 hari bumi akan mengalami kegelapan total. Ada prediksi lain yang mengatakan bahwa mulai tanggal 23, 24 dan 25 Desember nanti, bumi 
akan mengalami kegelapan total. Hal tersebut terjadi karena sejajarnya galaksi Bima Sakti ini dengan tata surya. Tentunya, karena berita tersebut pertama kali muncul di internet, penyebarannya pun sangat cepat dan menghebohkan orang lainnya. Namun, tidak sedikit pengguna internet menganggap berita bumi akan gelap total itu adalah hoax belaka dan tidak masuk akal. Ada beberapa hal yang menjadikan berita tersebut 'cacat.' Di antaranya adalah: Apabila kiamat memang benar terjadi pada tanggal 21 Desember, kenapa masih ada tanggal 23-25 Desember? 
Walaupun galaksi mengalami kesejajaran atau disebut juga dengan Galaxy Alignment, namun ukuran matahari adalah berpuluh-puluh kali ukuran bumi, menjadi suatu hal yang mustahil apabila ada benda langit lain yang dapat menutupi cahaya matahari dan menjadikan bumi gelap gulita. Sumber berita tersebut pertama kali berdasarkan sebuah video yang diunggah seorang . Admin di NASA bernama Charles F. Bolden, Jr. Dalam videonya tidak menjelaskan sama sekali mengenai masalah bumi akan gelap gulita atau 
sejenisnya. Video tersebut hanya menjelaskan mengenai program penyelamatan yang harus dilakukan apabila terjadi bencana. Jadi dapat dikatakan bahwa penyebar berita tersebut salah tafsir.Hoax-Slayer (04/08) juga menuliskan bahwa sampai sekarang pun tidak ada peneliti, ilmuwan bahkan pihak NASA yang mengatakan bahwa dalam 3 hari tersebut bumi akan mengalami kegelapan total.

Oleh karena itu, dalam menyikapi Isu Kiamat dan Fenomena Blackout bukanlah dengan rasa khawatir, takut, bahkan frustasi karena adanya bayangan kiamat dan kegelapan selama tiga hari yang sulit terelakkan. Seorang muslim haruslah mengambil hikmah dengan mempersiapkan diri dengan amal dan ibadah sedini mungkin, seraya memperbaiki sikap terhadap alam, agar ia mampu membawa manfaat bukannya bencana.  Tanpa harus menunggu peristiwa demi peristiwa tersebut terjadi, seorang muslim seharusnya sudah mulai mempersiapkan diri dengan beramal dan beribadah untuk dapat menjadi bekal menghadap Allah SWT. ketika kiamat benar-benar terjadi nanti. 




No comments:

Post a Comment