Puting beliung adalah angin yang berputar dengan kecepatan lebih dari 63 km/jam yang bergerak secara garis lurus dengan lama kejadian maksimum 5 menit. Orang awam menyebut angin puting beliung adalah angin Leysus, di daerah Sumatera disebut Angin Bohorok dan masih ada sebutan lainnya. Angin jenis ini yang ada di Amerika yaitu Tornado mempunyai kecepatan sampai 320 km/jam dan berdiameter 500 meter. Angin puting beliung sering terjadi pada siang hari atau sore hari pada musim pacaroba. Angin ini dapat menghancurkan apa saja yang diterjangnya, karena dengan pusarannya benda yang terlewati terangkat dan terlempar.
Sedangkan Tornado adalah kolom udara yang berputar kencang yang membentuk hubungan antara awan cumulonimbus atau dalam kejadian langka dari dasar awan cumulusdengan permukaan tanah. Tornado muncul dalam banyak ukuran namun umumnya berbentuk corong kondensasi yang terlihat jelas yang ujungnya yang menyentuh bumi menyempit dan sering dikelilingi oleh awan yang membawa puing-puing.
Umumnya tornado memiliki kecepatan angin 177 km/jam atau lebih dengan rata-rata jangkauan 75 m dan menempuh beberapa kilometer sebelum menghilang. Beberapa tornado yang mencapai kecepatan angin lebih dari 300-480 km/jam memiliki lebar lebih dari satu mil (1.6 km) dan dapat bertahan di permukaan dengan lebih dari 100 km
Meskipun tornado telah diamati di tiap benua kecuali Antartika, tornado lebih sering terjadi di Amerika Serikat Tornado juga umumnya terjadi di Kanada bagian selatan, selatan-tengah dan timur Asia, timur-tengah Amerika Latin, Afrika Selatan, barat laut dan tengah Eropa, Italia, barat dan selatan Australia, dan Selandia Baru.
Orang awam menyebut angin puting beliung adalah angin
“Leysus”, di daerah Sumatera disebut “Angin Bohorok” dan masih ada sebutan
lainnya.
Angin puting beliung sering terjadi pada siang hari atau
sore hari pada musim pacaroba. Angin ini dapat menghancurkan apa saja yang
diterjangnya, karena dengan pusarannya benda yang terlewati terangkat dan
terlempar.
Kebanyakan puting beliung mempunyai angin selaju 175 km/j atau kurang, dengan lebar 250 kaki (75 meter), dan bergerak beberapa kilometer sebelum "lenyap". Walau bagaimanapun, sesetengah puting beliung mempunyai angin selaju 480 km/j, dengan lebar lebih daripada (1.6 km), dan boleh bergerak melebihi 100 kilometer.[1][2][3]
Puting beliung seringkali terjadi semasa hujan ribut petir angin kuat dan mendatangkan banyak kemusnahan kepada apa-apa sahaja yang disentuhnya. Saban tahun, ada nyawa yang terkoban akibat puting beliung.
Pengertian tornado
Menurut Kamus Meteorologi (AMS 2000), tornado adalah “ suatu
kolom udara yang berputar dengan kencang, timbul dari awan cumuliform atau dari
bagian bawah awan cumuliform, dan sering ( tidak selalu ) tampak seperti funnel
cloud.” Dengan kata lain, sebuah vorteks yang diklasifikasikan sebagai tornado,
harus terhubung dengan permukaan tanah dan dasar awan. Ahli meteorology belum
menemukan cara yang mudah untuk mengklasifikasi dan mendefinisikan tornado.
Contohnya, tidak ada perbedaan yang jelas antara mesosiklon ( sirkulasi badai
guntur induk ) di permukaan dengan tornado lemah yang besar. Sudah diketahui
bahwa funnel pada tornado tidak tampak. Juga, pada kecepatan berapa dari awan
ke permukaan tornado berawal.
Bagaimana tornado
terbentuk ?
Sebagian besar tornado yang merusak dan mematikan disebabkan
oleh supersel, yaitu badai guntur yang berputar dengan sirkulasi yang teratur
yang disebut mesosiklon. Supersel juga dapat menimbulkan hujan es yang merusak,
angin kencang non-tornado, kilat, dan banjir tiba-tiba. Pembentukan tornado
umumnya dapat dilihat pada hal- hal yang terjadi pada skala badai, didalam dan
sekitar mesosiklon. Pertumbuhan tornado berhubungan dengan perbedaan
temperature pada di tepi massa udara turun ( downdraft ) yang berada di sekitar
mesosiklon ( downdraft oklusi). Studi pemodelan secara matematis tentang
pertumbuhan tornado juga mengindikasikan tornado dapat terjadi tanpa pola
temperature tersebut; bahkan kenyataannya, variasi temperatur yang teramati
sangat kecil pada beberapa tornado yang menyebabkan kerusakan hebat dalam
sejarah yakni pada 3 Mei 1999.
c) Dari arah mana tornado datang?
· Dapat terjadi kapan saja tiap tahunnya
· Dapat terjadi dimana saja diseluruh tempat di dunia, namun
pada daerah-daerah lintang tinggi terjdinya biasanya pada musim semia atau
musim panas
· Di amerika tornado dapat terjadi pada pukul 15 s.d 21 LT
· Di Indonesia lebih banyak disekitar Sumatera dan Jawa
(lihat tabel frekuensi puting beliung)
d) Apakah hujan es selalu terjadi sebelum
tornado?Hujan?Kilat?
Karakteristik hujan, angin, kilat, dan hujan es menurut
pengamat bervariasi dari badai yang satu dengan badai yang lain, dari jam ke
jam, dan bahkan dari arah gerakan badai. Hujan es berukuran besar dapat
mengindikasikan badai guntur yang tidak biasa, dan dapat saja terjadi sebelum
tornado. Hujan es, atau bentuk lain apapun dari presipitasi, kilat bukanlah
prediksi tepat akan terjadi tornado.
e) Jenis- Jenis Tornado
Tornado lemah
- Mencakup 88% dari jumlah keseluruhan tornado
- Menyebabkan kematian kurang dari 5%
- Memiliki tenggang waktu 1s.d > 10 menit
- Kecepatan angin kurang dari 110 mph
Tornado kuatMencakup 11% dari jumlah keseluruhan kejadian tornado
- Menyebabkan kematian hampir 30%
- Memiliki durasi 20 menit atau bahkan lebih
- Memiliki kecepatan angin 110 s.d 205 mph
Tornado sangat kuat
- Mencakup 1% dari jumlah keseluruhan kejadian tornado
- Menyebabkan kematian hampir 70%
- Memiliki durasi melebihi 1 jam
- Memiliki kecepatan angin >205 mph
Waterspout
- Waterspout merupakan tornado yang lemah yang terbentuk dari perairan hangat
- Waterspout terjadi pada saat musim dingin / musim salju yang terlambat dating, disaat orang-orang mengira kemungkinan terjadinya tornado sangat kecil
- Waterspout terkadang bergerak di dekat daratan dan menjadi tornado yang menyebabkan kerusakan dan korban jiwa
f). Berapa lama tornado hidup?
Tornado dapat berlangsung mulai dari beberapa detik hingga
lebih dari satu jam. Sebagian besar tornado berlangsung kurang dari 10 menit.
Berikut adalah skala intensitas Tornado menurut Fujita
SKALA KERUSAKAN TORNADO:
F0 < 73mph
Kerusakan ringan. Beberapa kerusakan pada cerobong asap;
dahan pohon patah ; pohon-pohon berakar dangkal terdorong; papan- papan
penunjuk rusak.
F1 = 73 - 112 mph
Kerusakan sedang. Atap rumah berhamburan; rumah semi-permanen
bergeser; ----
F2 113 – 157 mph
Kerusakan yang signifikan. atap rumah kayu rusak; rumah
semi-permanen roboh; mobil terbalik; pohon besar tercabut; misil ringan
terpicu; mobil terangkat dari permukaan tanah.
F3 158 – 206mph
Kerusakan berat. Atap dan dinding rumah permanen roboh;
kereta api terbalik; sebagian besar pohon di hutan tercabut; mobil besar
terangkat dan terlempar dari permukaan tanah.
F4 207 – 260 mph
Kerusakan hebat. Rumah permanen terangkat; bangunan dengan
pondasi semi-permanen terlempar;misil besar terpicu; mobil dan benda berat
lainnya terlempar beterbangan.
F5 261 - 318 mph
Kerusakan sangat hebat. Rumah dengan kerangka yang baik
pondasinya terangkat dan tersapu; Misil berukuran besar beterbangan di udara
hingga 100 meter; pohon beterbangan; fenomena luar biasa lain akan muncul.