Wednesday, 2 January 2013

Samsung Akui Ada "Lubang" di Android Galaxy


KOMPAS.com — Samsung akhirnya mengakui adanya celah berbahaya di perangkat Android buatannya. Potensi masalah keamanan ini berasal dari bug di prosesor Exynos yang dibuat sendiri oleh Samsung.

Adalah Alephazin, salah seorang peneliti keamanan dalam komunitas XDA-Developer, yang menemukan adanya program berbahaya di perangkat Samsung yang bisa masuk ke lubang keamanan Android. Kelemahan itu terkait dengan tipe prosesor Exynos 4210 dan 4412 yang digunakan di beberapa gadget Samsung.

Dengan memanfaatkan celah keamanan ini, hacker yang berniat tidak baik bisa menghapus memori perangkat, mengambil alih, atau membuatnya tidak berfungsi melalui aplikasi Android apa saja.

Perangkat Samsung yang berpotensi memiliki celah keamanan ini termasuk Galaxy S II (GT-I9100), Galaxy S III ( GT-I9300), Galaxy S III LTE (GT-I9305), Galaxy Note (GT-N7000), Galaxy Note II (GT-N7100), dan Galaxy Note 10.1 (GT-N8000 dan GT-N8010).

Seperti dikutip dari VentureBeat, Rabu (19/12/2012), Samsung berjanji akan menambal celah dan menyediakan update software untuk penggunanya.

Sudah bukan rahasia umum lagi, ponsel dan tablet berbasis Android rentan gangguan malware karena kurang ketatnya pengawasan di toko aplikasi Google Play. Selain itu, pengguna Android bisa dengan bebas menginstal aplikasi dari sumber mana pun.

Namun, untuk kasus Samsung ini, masalah bukan berasal dari sistem operasi yang dibuat Google. Kerentanan terletak pada kernel (inti program sistem operasi) karena Samsung telah memodifikasi kernel Android yang berjalan pada prosesor Exynos. Modifikasi itu meliputi kode-kode yang sistem keamanannya kurang kuat.


sumber kompas.com

No comments:

Post a Comment